Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP: Muhadjir Effendy Kandidat Cawapres Ganjar

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) Ganjar.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy seusai mengikuti pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy seusai mengikuti pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah usai Muhadjir memberikan tausiah kebangsaan dalam acara Haul ke-53 Bung Karno di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).

Basarah menjelaskan, nama kandidat cawapres untuk Ganjar sudah banyak dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Untuk mengimbangi, wajar apabila tokoh Muhammadiyah seperti Muhadjir juga masuk bursa cawapres untuk Ganjar.

"Bacawapres dari tokoh-tokoh NU sudah ada beberapa. Saya kira wajar saja kalau kemudian Prof Muhadjir ini juga bisa menjadi kandidat bacawapres yang mewakili tokoh Muhammadiyah. Kan Muhammadiyah juga ikut berjasa mendirikan bangsa dan negara ini," jelas Basarah.

Sementara itu, Muhadjir merasa dirinya bukan kandidat cawapres untuk Pilpres 2024. Di mengakui dirinya diundang PDIP untuk mensosialisasikan Bulan Bung Karno yang berlangsung pada setiap Juni.

Namun, dia meyakini dirinya diundangan menteri yang membidangi kebudayaan. "Saya kira enggak, saya kan sebagai Menko PMK ya, kan Menko PMK itu Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Jadi memang itu domain saya sebagai Menko PMK. Tidak hanya bulan Bung Karno saja pokoknya semua yang melibatkan event-event budaya saya banyak diundang," ujar Muhadjir pada kesempatan yang sama.

Apalagi, menurutnya, pemikiran Bung Karno masih sangat relevan pada masa sekarang ini. Oleh sebab, dia ingin menyebarkan pemikiran Bung Karno. "Itu berkaitan dengan upaya kita untuk merealisasi kredo dari Trisakti," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper