Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keanggotaan Timor Leste di Asean, Dirjen PPI: Masih Perlu Langkah Intensif

Dirjen PPI Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan Timor Leste masih perlu melakukan beberapa langkah intensif untuk bergabung dengan Asean.
Presiden Joko Widodo (kanan) melambaikan tangan bersama Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak (kiri) usai upacara penyambutan kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (13/2/2023). Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste itu akan membahas sejumlah kerja sama di antaranya dalam bidang perdagangan, pendidikan, pelatihan serta bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym.
Presiden Joko Widodo (kanan) melambaikan tangan bersama Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak (kiri) usai upacara penyambutan kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (13/2/2023). Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste itu akan membahas sejumlah kerja sama di antaranya dalam bidang perdagangan, pendidikan, pelatihan serta bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym.

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (Dirjen PPI) Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI Djatmiko Bris Witjaksono menyatakan bahwa Timor Leste sudah dalam proses untuk masuk dalam keanggotaan Asean

Dia mengatakan saat ini Timor Leste masih memerlukan beberapa langkah intensif untuk bisa bergabung secara penuh mengikuti agenda khusus di Asean. 

"Tentunya memerlukan beberapa langkah yang lebih intensif bagi Timor Leste untuk bisa bergabung secara penuh mengikuti semua agenda-agenda, khususnya dalam konteks integrasi ekonomi di Asean," katanya kepada wartawan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Sabtu (6/5/2023). 

Menurutnya, perlu dukungan terhadap Timor Leste untuk bisa secepatnya mengikuti perkembangan yang terjadi di Asean. 

"Kita perlu memberikan dukungan untuk Timor Leste agar bisa secepatnya mengikuti dinamika dan perkembangan yang terjadi di Asean," tambahnya. 

Dia menegaskan bahwa pada pertemuan Retreat Asean Economic Ministers di Magelang sudah ada beberapa yang disepakati pada Maret lalu. 

"Tadi kita juga ada beberapa hal yang sudah di sepakati, sudah disusun, dan sudah disetujui oleh para menteri termasuk di pertemuan Retreat Asean Economic Ministers di Magelang bulan Maret yang lalu," lanjutnya, setelah melakukan pertemuan AECC ke-22. 

Adapun dia menjelaskan bahwa kesepakatan tersebut mengenai aturan bagi Timor Leste untuk bisa mengikuti kegiatan-kegiatan di Asean sesuai di bawah pilar ekonomi. 

"Aturan itu mencakup bagaimana Timor Leste masih bisa mengikuti kegiatan di Asean, dan juga roudmap kedepannya seperti apa yang mereka ikuti dan yang mereka persiapkan," tambahnya. 

Dia mengatakan bahwa negara-negara Asean juga memberikan dukungan untuk keanggotaan Timor Leste di kawasan itu. 

Selain itu, Indonesia juga mengundang negara Asean yang ingin memberikan dukungan terhadap Timor Leste agar bisa mempercepat prosesnya dalam keanggotaan. 

"Asean juga memberikan dukungan termasuk juga Indonesia mengundang negara Asean yang ingin memberikan dukungan terhadap Timor Leste supaya mereka lebih bisa mempercepat proses untuk berintegrasi dengan Asean," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper