Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Berita Populer: Skenario Koalisi Capres 2024 dan Manisnya Saham TBLA

Koalisi capres 2024 dan saham TBLA menjadi topik terpopuler Bisnis.com sepanjang hari kemarin.
PPP mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden dari PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom.
PPP mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden dari PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom.

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang Kamis (27/4/2023), pembaca Bisnis.com tertarik dengan artikel mengenai skenario koalisi capres 2024. 

Keputusan PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi capres diyakini membuat pembentukan koalisi semakin tidak pasti. Bisa saja koalisi yang terbentuk saat ini terpecah.

Berita terpopuler lainnya yaitu dividen PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA). Eminten grup Sungai Budi ini konsisten membagikan dividen dalam 5 tahun buku terakhir.

Berikut daftar selengkapnya 5 berita terpopuler Bisnis.com:

1. Skenario Koalisi Jika Ganjar, Prabowo, dan Anies Maju Capres 2024

Putusan PDI Perjuangan (PDIP) mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) membuat pembentukan koalisi semakin tak pasti. 

Koalisi yang sudah terbentuk bahkan diyakini  akan terpecah. Pengamat Politik dari Citra Institute, Efriza menilai jumlah calon presiden (capres) yang akan maju dalam Pilpres 2024 memang cenderung mengerucut ke tiga nama yaitu Ganjar, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Sedangkan koalisi yang sudah terbentuk saat ini sudah ada tiga.

2. Lo Kheng Hong Masih Mencecap Manisnya Saham TBLA

Investor kawakan Lo Kheng Hong masih setia mencecap manisnya saham emiten Grup Sungai Budi PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA). 

Tunas Baru Lampung membukukan penjualan Rp16,58 triliun pada 2022. Realisasi itu naik 3,8 persen dari Rp15,97 triliun periode 2021. 

Manajemen Tunas Baru Lampung menjelaskan bahwa pertumbuhan penjualan sejalan dengan kenaikan volume dan harga jual produk-produk perseroan.

3. Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Su-25 dan Tewaskan 300 Tentara Ukraina

Pasukan Rusia berupaya merebut Bakhmut kendati mendapat perlawanan sengit dari Ukraina. Serangan udara, lemparan artileri, hingga rudal-rudal berbagai jenis terus menghujani kota di Ukraina Timur tersebut. 

Laporan terbaru pihak Rusia memaparkan bahwa pasukan penyerangnya menghancurkan pasukan Ukraina dan tentara bayaran di bagian barat kota Artemovsk (Bakhmut). 

Angkatan Udara Rusia terus terbang di atas langit Bakhmut untuk memberikan dukungan sekaligus mencegah unit-unit militer Ukraina melakukan serangan balasan dari sisi utara dan selatan.

4. Mengintip Kompleks Rumah Mewah Bos BCA Keluarga Hartono di Australia

Kabar soal keluarga konglomerat Indonesia yang membeli tiga unit hunian senilai 206,7 juta dolar Singapura atau setara Rp2,27 triliun di kompleks perumahan Nassim Road sukses menarik perhatian publik. 

Meski begitu, sebenarnya transaksi perumahan mewah dengan nilai yang fantastis sendiri telah menjadi hal yang lumrah di dunia properti. Hal ini lantaran, banyak individu kaya di seluruh dunia yang menganggap properti residensial sebagai kelas aset paling aman, bahkan beberapa konglomerat Indonesia juga tercatat melakukan hal serupa. 

Tidak hanya di Indonesia dan Singapura, kawasan elit di berbagai negara pun menjadi incaran para individu kaya untuk berinvestasi di properti.

5. Pergerakan Harga Emas Hari Ini setelah Rilis Data Ekonomi AS

Harga emas global berpeluang menguat pada perdagangan hari ini di tengah aksi jual dolar Amerika Serikat (AS) imbas kekhawatiran investor akan terjadinya krisis perbankan. 

Tim Riset Monex Investindo Future menyebutkan, pelemahan dolar AS Dipicu oleh sentimen kembali munculnya kekhawatiran terhadap sektor perbankan berpeluang menopang kenaikan permintaan aset aman. 

“Hari ini harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance US$1.998 selama harga bertahan di atas level support US$1.988 per troy ounce,” tulis Monex, Kamis (27/4/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper