Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina: AS Klaim Penahanan Wartawan Wall Street Journal Tidak Sah

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris akan bertemu dengan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki
Reporter surat kabar The Wall Street Journal Evan Gershkovich dalam gambar tak bertanggal yang diambil di lokasi yang tidak diketahui. The Wall Street Journal/Handout via REUTERS
Reporter surat kabar The Wall Street Journal Evan Gershkovich dalam gambar tak bertanggal yang diambil di lokasi yang tidak diketahui. The Wall Street Journal/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris akan bertemu dengan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki pada Selasa (11/4/2023) waktu setempat untuk membahas invasi Rusia ke Ukraina.

Sementara, Departemen Kehakiman AS telah membuka penyelidikan kriminal atas kebocoran dokumen Pentagon yang sangat rahasia berisi bagaimana AS memata-matai negara asing, termasuk penilaian kelemahan militer Ukraina.

Belarusia mencari jaminan keamanan formal dari Rusia, sekutu terdekatnya, kata Presiden Alexander Lukashenko.

Berikut perkembangan perang Rusia vs Ukraina dilansir Bloomberg, Selasa (11/1/2023):

Morawiecki Bertemu Harris

Kamala Harris akan bertemu dengan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki pada Selasa (11/4/2023) untuk membahas invasi Rusia ke Ukraina.

Mereka akan membahas masalah keamanan dan energi — termasuk program nuklir sipil Polandia, menurut seorang pejabat Gedung Putih.

Tahun lalu, Polandia memilih Westinghouse Electric Company LLC yang berbasis di AS untuk membantu membangun tiga reaktor nuklir setelah melobi Harris dan pejabat senior AS lainnya.

Kunjungan itu juga dilakukan ketika pemerintahan Biden berusaha untuk menopang aliansi internasionalnya untuk membantu Ukraina menyusul bocornya dokumen rahasia yang tampaknya menunjukkan intelijen yang dikumpulkan dari mitra AS.

Blinken membuat keputusan tesmi tentang Gershkovich

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken secara resmi menetapkan bahwa Evan Gershkovich, reporter The Wall Street Journal, telah ditahan secara tidak sah oleh Rusia, sebuah temuan yang memberi wewenang kepada AS untuk bernegosiasi atas namanya.

“Jurnalisme bukanlah kejahatan,” kata Vedant Patel, Juru Bicara Departemen Luar Negeri, dalam sebuah pernyataan pada Senin (10/4/2023).

“Kami mengutuk represi terus-menerus Kremlin terhadap suara-suara independen di Rusia, dan perang berkelanjutannya melawan kebenaran.”

Blinken “menyerang” penahanan Gershkovich  oleh Rusia atas tuduhan spionase.

“Dalam pikiran saya sendiri, tidak ada keraguan bahwa dia ditahan secara tidak sah oleh Rusia."

Namun Departemen Luar Negeri masih melalui proses untuk secara resmi menyampaikan temuan itu.

AS buka penyelidikan pidana terhadap kebocoran dokumen

Departemen Kehakiman telah membuka penyelidikan kriminal atas kebocoran dokumen Pentagon yang sangat rahasia tentang bagaimana AS memata-matai negara asing, termasuk penilaian kelemahan militer Ukraina.

"Kami telah berkomunikasi dengan Departemen Pertahanan terkait masalah ini dan telah memulai penyelidikan," kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Kami menolak komentar lebih lanjut."

Dokumen-dokumen itu muncul secara online bulan lalu dan Pentagon telah melakukan upaya antarlembaga untuk menilai dampak kebocoran tersebut.

Ukraina dan Rusia tukar tawanan

Ukraina dan Rusia melakukan pertukaran tahanan terbesar sejak Januari, kata para pejabat di kedua belah pihak.

Kyiv menerima 100 tentara, pelaut, penjaga perbatasan, dan pengawal nasional dari Mariupol dan Gostomel, menurut Kepala Staf Kepresidenan Andriy Yermak.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 106 anggota layanannya dikembalikan berdasarkan perjanjian.

“Itu adalah pertukaran yang sulit,” kata Yermak di Twitter.

Inflasi Ukraina melambat

Pertumbuhan harga di tingkat konsumen melambat dalam bulan ketiga berturut-turut padda bulan Maret karena harga komoditas global yang lebih rendah dikombinasikan dengan kebijakan moneter ketat dan efek dasar Ukraina.

Indeks harga konsumen tumbuh 21,3 persen dari tahun sebelumnya pada bulan Maret, turun dari 24,9 persen pada bulan Februari, kata Badan Statistik Negara.

Inflasi Ukraina telah melambat sejak awal tahun, sebagian besar disebabkan oleh efek dasar, karena pertumbuhan harga melonjak setahun sebelumnya pada minggu-minggu awal invasi Rusia.

Rusia akan alokasikan biaya keluar

Rusia akan mengalokasikan biaya 'sukarela' yang direncanakan untuk membebankan investor dari negara-negara 'tidak ramah' agar menjual aset mereka untuk mengembangkan infrastruktur wisata, menurut perintah baru dari Presiden Vladimir Putin.

Instruksi tersebut muncul setelah pertemuan mengenai langkah-langkah baru untuk mengembangkan Krimea, wilayah yang bergantung pada pariwisata yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014.

Ukraina melanjutkan ekspor listrik ke Moldova

Ukrenergo mengatakan menjual surplus listrik ke Moldova untuk pertama kalinya sejak gelombang serangan Rusia terhadap infrastruktur listrik mulai musim gugur lalu.

Operator jaringan tersebut menjual 330 megawatt listrik dalam lelang pertamanya. Lelang lain direncanakan untuk mengirimkan 80 MWt ke Polandia dan Slovakia juga dapat mengekspor pada masa mendatang. Ukraina melanjutkan ekspor listrik karena surplus, kata Kementerian Energi negara itu pekan lalu.

Belarusia cari jaminan keamanan

Belarusia telah meminta Rusia untuk memberikan jaminan keamanan formal karena ketegangan dengan AS dan sekutunya meningkat, kata Presiden Lukashenko, menurut layanan berita resmi Belta.

Lukashenko mengatakan dia telah mengangkat masalah melindungi negaranya dari "agresi" dalam pembicaraan dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin, yang setuju untuk melakukan tinjauan menyeluruh terhadap perjanjian yang ada antara kedua sekutu dan menentukan tindakan hukum apa yang diperlukan untuk memastikan keamanan Belarusia.

Lukashenko berbicara pada pertemuan di Minsk dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, dan mengatakan dia akan membahas kelanjutan kehadiran pasukan Rusia di Belarusia dan memperluas kerja sama.

Laporan Belta tidak menyebutkan rencana Moskow untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di Belarus, yang menuai kritik dari AS dan sekutunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper