Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia: Rezim Kyiv Tembaki 14 Prajuritnya yang Menyerah

Sebanyak 14 prajurit Ukraina diberondong tembakan artileri karena menyerah ke Rusia.
Seorang prajurit Ukraina duduk di atas kendaraan tempur infanteri (IFV) di tengah invasi Rusia ke Ukraina, dekat kota timur Bakhmut yang dibom di wilayah Donetsk timur, Ukraina, 2 April 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Seorang prajurit Ukraina duduk di atas kendaraan tempur infanteri (IFV) di tengah invasi Rusia ke Ukraina, dekat kota timur Bakhmut yang dibom di wilayah Donetsk timur, Ukraina, 2 April 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura

Bisnis.com, JAKARTA – Rezim Kyiv disebut sengaja mengeksekusi personil militernya yang menyerah selama pertempuran melawan Rusia.

Klaim ini diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia dalam publikasinya yang dikutip Bisnis, Jumat (7/4/2023).

“Rezim Kiev dengan sengaja menghancurkan personel militernya dengan tembakan artileri untuk menekan upaya meninggalkan posisi mereka dan mundur di bawah serangan pasukan Rusia,” tulis keterangan Kemhan Rusia.

Laporan Kemhan Rusia menjelaskan peristiwa tragis tersebut terjadi pada 5 April 2023. Saat itu kelompok pasukan "Selatan" Rusia di daerah pemukiman Avdiivka Donetsk melakukan operasi aktif untuk merebut benteng musuh.

Selama pertempuran, demikian klaim Rusia, komandan unit brigade mekanik ke-53 Angkatan Bersenjata Ukraina, yang berada di benteng melalui saluran radio terbuka, menyatakan bahwa unitnya yang terdiri dari 14 orang telah secara sukarela meletakkan senjata mereka dan ingin menyerah.

Untuk menjamin keamanan tentara Ukraina yang menyerah keluar dari benteng serangan dan pertempuran dihentikan sepenuhnya.

Adapun karena pertimbangan waktu gelap pada hari itu, prajurit Ukraina ditempatkan di ruang istirahat selanjutnya dipindahkan ke zona belakang grup Rusia.

Namun pada malam hari, artileri Ukraina dengan sengaja melepaskan tembakan keras ke tempat peristirahatan prajuritnya yang menyerah. Ada sekitar 300 peluru kaliber besar yang ditembakkan ke prajuritnya sendiri.

“Akibat serangan artileri yang disengaja oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, keempat belas prajurit Ukraina yang meletakkan senjata tewas.”

Adapun sampai dengan kemarin, Rusia mengklaim telah menghancurkan 406 pesawat, 228 helikopter, 3.684 kendaraan udara tak berawak, 415 sistem rudal antipesawat, 8.554 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.078 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.515 artileri lapangan dan mortir, serta 9.319 unit kendaraan militer khusus Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper