Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi Guguran Lava Merapi Mengarah ke Selatan Barat Daya

Guguran lava dan awan panas dilaporkan berpotensi terjadi di sektor selatan-barat daya dan tenggara gunung yang meliputi sejumlah lokasi.
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas pada Sabtu (11/3/2023).
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas pada Sabtu (11/3/2023).

Bisnis.com, JAKARTA — Gunung Merapi di Jawa Tengah masih menunjukkan potensi bahaya setelah mengalami erupsi dan berkali-kali memuntahkan awan panas sejak Sabtu (11/3/2023).

Menurut laporan yang dikeluarkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga Senin (13/3/2023), Gunung Merapi berpotensi mengeluarkan guguran lava dan awan panas.

“Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya,” tulis Kementerian ESDM dalam situs resminya.

Guguran lava dan awan panas dilaporkan berpotensi terjadi di sektor selatan-barat daya dan tenggara gunung yang meliputi sejumlah lokasi.

Antara lain, Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Di sektor tenggara, meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sementara itu, lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan eksplosif dilaporkan dapat menjangkau radius sejauh 3 km dari puncak.

Untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat juga diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

“Apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” tulis pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper