Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei LSI: Ganjar Tak Terkejar, Tetapi Nasibnya di Tangan Jokowi dan PDIP

Presiden Joko Widodo akan memiliki pengaruh signifikan terhadap basis dukungan PDIP maupun dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memimpin upacara peringatan HUT ke-72 Provinsi Jawa Tengah di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (15/8/2022). /Dok.Istimewa 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memimpin upacara peringatan HUT ke-72 Provinsi Jawa Tengah di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (15/8/2022). /Dok.Istimewa 

Bisnis.com, JAKARTA -- Elektabiltas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo semakin tidak terkejar dalam survei calon presiden atau capres yang dipublikasikan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), Minggu (22/1/2023).

Berdasarkan hasil sigi pada tanggal 7 sampai dengan 11 Januari 2023 dengan simulasi 19 nama, elektabiltas Ganjar tercatat sebanyak 27,2 persen. Angka ini naik dibandingkan periode survei 13-21 Agustus 2022. Pada waktu itu elektabiltas Ganjar sebanyak 24,5 persen.

Nama Ganjar juga belum terkejar dalam simulasi capres 10 nama. LSI mencatat elektabiltas Ganjar dalam simulasi itu sebanyak 29,2 persen atau naik dibandingkan periode survei sebelumnya yang hanya 24,9 persen.

Ganjar juga masih unggul dalam simulasi 3 nama capres. Elektabilitasnya sebanyak 36,3 persen, Anies Baswedan 24,2 persen dan Prabowo Subianto sebanyak 23,2 persen. 

LSI juga mencatat bahwa basis dukungan terhadap Ganjar  tampak mirip polanya dengan basis PDIP, sangat kuat didorong oleh basis pemilih Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 yang lalu, dan kelompok yang semakin puas atas kinerjanya sebagai presiden.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo besar kemungkinan akan memiliki pengaruh yang
signifikan baik terhadap basis dukungan PDIP maupun dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

"Jika kredibilitas terhadap Presiden Joko Widodo tetap terjaga maka ke depan dukungan terhadap PDIP, dan sekaligus Ganjar Pranowo, juga kemungkinan besar akan semakin kuat," demikian dikutip dari publikasi LSI, Minggu (22/1/2023).

Anies dan Prabowo sendiri bersaing cukup ketat. Anies unggul dibandingkan Prabowo dalam simulasi 19 nama. Capres Partai NasDem ini memiliki elektabilitas sebanyak 16,8 persen. Prabowo hanya 16 persen.

Sementara dalam simulasi 10 nama, Prabowo berada di peringkat kedua dengan angka elektabiltas sebanyak 19,4 persen. Sedangkan Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dengan angka 16,5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper