Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

19 Pendukung Lukas Enembe Diamankan Polda Papua, 1 Orang Tewas Ditembak

19 orang diamankan imbas kerusuhan yang terjadi di Papua setelah Lukas Enembe ditangkap KPK. Seorang di antaranya meninggal kena tembakan.
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri./Antara
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Papua menjelaskan, bahwa ada 19 orang diamankan imbas kerusuhan yang terjadi di Papua setelah Lukas Enembe ditangkap KPK. Seorang di antaranya meninggal kena tembakan.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri membenarkan terkait pengamanan 19 orang tersebut.

“Memang pada kejadian tersebut ada kurang lebih 19 oraang nyg kita amankan, tadi 2 yang saya sampaikan depan Mako Brimob Polda Papua yang 17 itu di Polres Kabupaten Jayapura,” ujar Fakhiri dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).

Dari ke-19 orang, terdapat satu orang meninggal dunia karena terkena luka tembak.

Korban merupakan salah satu orang yang diamankan di wilayah Polres Kabupaten Jayapura.

Selanjutnya, Fakhiri mengatakan bahwa saat ini dirinya memerintahkan kepada Kabid Propam dan Dirkrimum Polda Papua untuk segera mengambil langkah melakukan penyelidikan apa yang dilakukan oleh aparat kepolisian di Sentani sudah tepat atau belum

“Tentunya SOP ini akan kita lihat dan saya minta untuk hari ini saya di laporkan, sehingga kalau memang ada kesalahan prosedur, saya pastikan kita akan melakukan langkah penegakan hukum,” ucapnya.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penangkapan terhadap tersangka kasus suap dan gratifikasi proyek di Papua, Lukas Enembe.

Polda Papua lewat Kabid Humas Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan penangkapan Lukas Enembe oleh pihak KPK kemarin, Selasa (10/1/2023).

Akibat ditangkapnya Lukas Enembe, sempat terjadi kericuhan d idepan mako Brimob dan sekitar wilayah Sentani.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper