Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Bakal Bubarkan BUMN PT PANN dan Jual Saham Semen Kupang

Pemerintah berencana menerbitkan ketentuan untuk membubarkan BUMN PT PANN dan menjual saham Semen Kupang.
Kementerian BUMN/Ilustrasi
Kementerian BUMN/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah berencana menerbitkan ketentuan untuk membubarkan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengembangan Armada Niaga Nasional (PANN).

Adapun dasar kebijakan tersebut yakni Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, Pembubaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Terakhir, pembubaran perusahaan tersebut oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sesuai dengan kewenangan masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. 

"Pembubaran PT PANN sesuai dengan kewenangan masing-masing berdasarkan ketentuan perundang-perundangan," demikian dikutip dari Keppres No.25/2022 tentang Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023, Rabu (28/12/2022).

Sebelumnya, desas-desus PT PANN dipailitkan sudah ada sejak Juli silam. PT PANN merupakan perusahaan pembiayaan khusus kebutuhan armada seperti kapal, pesawat terbang, truk dan sebagainya.

Selin PT PANN, pemerintah juga akan menjual saham negara di PT Semen Kupang. Rencana penjualan Semen Kupang tertuang dalam  Rancangan Peraturan Pemerintah tentang PenjualanbSaham Milik Negara Pada PT
Semen Kupang (Persero).

Rekam Jejak PT PANN

PT PANN merupakan perusahaan yang beroperasi di bidang telekomunikasi dan navigasi maritim. Selain itu mereka juga melayani jasa pelayaran untuk usaha jasa sektor maritim. 

Adapun beberapa jasa yang disediakan seperti membuat sistem monitoring kapal, estimasi keberangkatan dan kedatangan kapal, informasi cuaca, kondisi cuaca, long-range identification, hingga tracking national data center.

PT PANN pertama kali berdiri pada Mei 1974 sebagai alternatif lembaga keuangan non-bank khusus untuk membiayai pembelian kapal, dengan tujuan mengembangkan pelayaran nasional. 

Perusahaan tersebut sebelumnya fokus pada pembiayaan kapal-kapal niaga nasional dengan fokus pembiayaan kepada perusahaan pelayaran kelas menengah ke bawah dengan mekanisme leasing (sewa-menyewa), beli dengan cicilan serta penjualan dan sewa kembali.

Awal 1990, PT PANN juga memperluas bisnisnya dan membiayai berbagai jenis barang modal. Nama perusahaan diubah menjadi PT PANN Multi Finance.

Pada 2004-2013, fokus bisnis PT PANN kembali ke pembiayaan kapal. Adapun pembiayaan kapal niaga juga disebut lebih menguntungkan. 


Pada 2013 telah dilakukan pemisahan bisnis (spin-off) sehingga seluruh kegiatan bisnis inti PT PANN (Persero) dalam bidang usaha pembiayaan dialihkan ke PT PANN Pembiayaan Maritim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper