Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Era Jokowi Dinilai Sukses Jaga Solidaritas Kerukunan Umat Beragama

Sejalan dengan harmonisasi antarumat beragama, radikalisme pun semakin menurun, sementara komitmen kebangsaan semakin tinggi.
Sejumlah umat Hindu melakukan prosesi kirab Upacara Melasti di Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (11/3). Upacara Melasti merupakan rangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi 1940 Saka/2018 yang diikuti oleh umat Hindu di Klaten dengan mengangkat tema Melalui Catur Brata Penyepian Kita Tingkatkan Soliditas Sebagai Perekat Keberagaman dalam Menjaga Keutuhan NKRI. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/
Sejumlah umat Hindu melakukan prosesi kirab Upacara Melasti di Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (11/3). Upacara Melasti merupakan rangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi 1940 Saka/2018 yang diikuti oleh umat Hindu di Klaten dengan mengangkat tema Melalui Catur Brata Penyepian Kita Tingkatkan Soliditas Sebagai Perekat Keberagaman dalam Menjaga Keutuhan NKRI. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sukses menjaga dan merawat keberagaman, terutama terkait kerukunan warga dalam beragama.

Wakil Rektor III UIN Sumatera Utara Nispul Khoiri melihat Jokowi sukses menjaga kerukunan umat melalui moderasi beragama. Ia melihat Jokowi mampu mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghormati dan mengasihi satu sama lain.

"Jokowi dalam membangun sistem pemerintahannya memang dipandang berhasil membangun kerukunan umat beragama. Beliau konsisten dengan salah satu program hebat dan berhasil melalui moderasi beragama,” ujar Nispul, Sabtu (24/12/2022).

Hal ini pun sejalan dengan survei Indopol pada pertengahan 2022 lalu yang bertajuk 'Evaluasi Kinerja Pemerintah & Dinamika Sosial Politik Nasional' kepada 1.230 responden.

Studi tersebut mengungkap poin kepuasan publik menjaga kerukunan hidup beragama dengan tingkat kepuasan 81,87 persen menjadi yang paling tinggi. Menyusul setelahnya, antara lain pelayanan publik (74,8 persen), infrastruktur (74,31 persen), dan jaring pengaman sosial (71,3 persen).

Sebaliknya, tingkat kepuasan paling rendah yang dirasakan masyarakat, antara lain pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, pemberantasan korupsi, pembukaan lapangan kerja, dan penanggulangan kemiskinan.

Menurut Nispul, setidaknya konsep moderasi beragama yang dibawa Jokowi mampu membangun sikap toleran guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Alhasil, Jokowi pun seakan mengubah cara pandang tentang pemahaman beragama secara moderat.

"Secara evolusi konsep kerukunan dibangun oleh Jokowi, warga negara Indonesia telah mampu menafsirkan agama sebagai dasar mencerminkan kesejukan, perdamaian, dan menghindari konflik," tambahnya.

Sejalan dengan harmonisasi antarumat beragama, radikalisme pun semakin menurun, sementara komitmen kebangsaan semakin tinggi dipegang oleh setiap individu bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu, menurut Nispul, secara tidak langsung yang dilakukan pemerintahan era Jokowi saat ini telah mampu menjaga dan merawat keutuhan NKRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper