Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Drone Buatan Iran Serang Ukraina, Tiga Ledakan Terdengar di Kyiv!

Otoritas Kyiv mengklaim telah menembak jatuh sejumlah drone Shahed buatan Iran.
Beberapa kendaraan terbakar setelah Rusia meluncurkan rudal ke Ibu Kota Kyiv, Ukraina pada Senin (10/10/2022). Serangan ini meningkatkan esklasi perang Rusia vs Ukraina/The Moscow Times
Beberapa kendaraan terbakar setelah Rusia meluncurkan rudal ke Ibu Kota Kyiv, Ukraina pada Senin (10/10/2022). Serangan ini meningkatkan esklasi perang Rusia vs Ukraina/The Moscow Times

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak tiga ledakan terdengar di pusat Ibu Kota Ukraina Kyiv. Sementara itu, otoritas di Kyiv mengklaim telah menembak jatuh sejumlah drone Shahed buatan Iran.

Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko mengatakan 10 drone Shahed telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina, sementara layanan darurat telah dikirim ke distrik pusat Shevchenkivskyi.

"Rinciannya nanti," katanya, di saluran Telegram, seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (14/12/2022).

Politisi Ukraina, Oleksiy Goncharenko mengatakan bahwa dia telah mendengar tiga ledakan pada pukul 06.30 waktu setempat (04:30 GMT).

Alarm serangan udara berbunyi pada pukul 5.55 pagi (03:55 GMT) dan penduduk didesak untuk tetap tinggal di tempat penampungan sampai semuanya aman.

"Ukraina bangun bukan dari jam alarm, tetapi dari ledakan, terima kasih kepada tetangga Rusia! Selamat pagi!," kata Goncharenko.

Gubernur Oblast Kyiv, Oleksiy Kuleba mengatakan bahwa sistem pertahanan udara diaktifkan dan mencapai sasaran.

Ledakan itu terjadi ketika Ukraina meminta sekutunya untuk menyediakan sistem pertahanan udara yang lebih canggih untuk membantunya menembak jatuh rudal dan pesawat tak berawak Rusia.

Rusia telah menghancurkan infrastruktur energi Ukraina dan membuat jutaan orang menderita tanpa listrik dan pemanas di musim dingin.

Zelenskyy mengatakan daerah lain yang mengalami kondisi sangat sulit tanpa pasokan listrik termasuk ibu kota Kyiv dan wilayah Kyiv, serta 4 wilayah di Ukraina barat dan wilayah Dnipropetrovsk di tengah negara.

Berdasarkan laporan, Selasa (13/12/2022), AS sedang menyelesaikan rencana untuk mengirim sistem pertahanan udara Patriot yang canggih ke Ukraina.

Menurut pejabat, AS akan mengirim sistem Patriot yang dipasang di truk mencakup 8 peluncur, yang masing-masing dapat menampung 4 rudal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper