Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Studi CDC : Gejala Long Covid Membunuh Lebih Dari 3.500 orang Amerika Serikat

CDC mengungkapkan gejala Long Covid dialami oleh delapan dari 10 kematian akibat Long Covid terjadi pada orang kulit putih.
Ilustrasi/cdc.gov
Ilustrasi/cdc.gov

Bisnis.com, JAKARTA - Gejala Long Covid diperkirakan mengakibatkan 3.544 kematian di Amerika Serikat (AS). Hal tersebut ditunjukkan dalam sebuah penetian seberapa parah dampak jangka panjang SARS-CoV-2 setelah era pandemi berlalu.

Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (14/12/2022), analisis sertifikat kematian Divisi Statistik Vital Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada 7 Oktober mengungkapkan tingkat kematian akibat akibat Long Covid memuncak pada bulan Februari dan lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.

Hampir delapan dari 10 kematian akibat Long Covid terjadi pada orang kulit putih, kemudian disusul oleh kelompok orang kilit hitam sekitar 10 persen dari total. Berdasarkan data CDC, Covid-19 sendiri telah membunuh lebih dari 1 juta orang di AS.

Gejala Long Covid seperti gangguan kekebalan, jantung, dan otak belum mendapatkan persetujuan perawatan umum dan gejalan ini telah memengaruhi sebanyak 23 juta orang di AS pada berbagai tingkat keparahan.

Meskipun peneliti Universitas Harvard memperkirakan gejala ini mungkin menelan biaya US$3,7 triliun, perkiraan CDC mengenai pekatian akibat Long Covid merupakan yang pertama kali dilakukan.

Banyak lembaga akademik dan organisasi penelitian sedang mempelajari penyakit ini untuk menemukan cara terbaik untuk pencegahan dan pengobatan, karena masih menjadi misteri.

Meskipun ada beberapa bukti bahwa gejala Long Covid kecil kemungkinan dialami orang yang telah divaksinasi, kondisi tersebut dapat muncul pada orang yang menderita infeksi virus corona ringan atau berat. Gejala Long Covid bisa berbagai macam, seperti kelelahan dan pusing untuk kondisi sedang, hingga yang lebih serius, termasuk gangguan pernapasan dan jantung.

Sebagian besar kematian akibat Long Covid terjadi di antara orang tua, dengan sekitar tiga perempat orang berusia 65 tahun ke atas. Tidak ada tes diagnostik untuk Long Covid, karena penyebabnya tidak dipahami dengan baik.

Para peneliti melihat sertifikat kematian AS untuk berbagai istilah yang digunakan untuk menggambarkan Covid-19 yang berkepanjangan, seperti "Covid kronis", "gejala sisa pasca-Covid-19 akut".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper