Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cacar Monyet Tembus 31.799 Kasus, Terbanyak di Amerika Serikat

CDC mengonfirmasi sebanyak 31.799 kasus monkeypox atau cacar monyet di 88 negara. Amerika Serikat masih menjadi negara dengan catatan kasus monkeypox terbanyak.
Ilustrasi vaksin cacar monyet (monkeypox)./Istimewa
Ilustrasi vaksin cacar monyet (monkeypox)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat 31.799 kasus monkeypox atau cacar monyet yang dilaporkan oleh 88 negara di dunia hingga Jumat (12/8/2022) pukul 17.00 waktu setempat. 

Mengutip dari laman cdc.gov, temuan kasus monkeypox yang teridentifikasi di 88 negara tersebut hingga saat ini masih didominasi oleh negara nonendemi monkeypox. Secara rinci, 31.424 kasus ditemukan di negara nonendemi dan 375 kasus di negara endemi

Amerika Serikat menjadi negara dengan catatan kasus monkeypox terbanyak di dunia, dengan total sebanyak 9.491 kasus. Kemudian ada Spanyol dengan 5.162 kasus, Jerman dengan 2.982 kasus, Inggris dengan 2.914 kasus, serta Perancis dengan 2.423 kasus.

Berikut adalah sebaran lengkap kasus monkeypox hingga Jumat (12/8/2022): 

  1. Amerika Serikat: 9.491 
  2. Spanyol: 5.162 
  3. Jerman: 2.982
  4. Inggris: 2.914
  5. Perancis: 2.423
  6. Brazil: 2.131 
  7. Belanda: 959
  8. Kanada: 957 
  9. Portugal: 710 
  10. Italia: 599 
  11. Peru: 547 
  12. Belgia: 546 
  13. Swiss: 347 
  14. Austria: 175 
  15. Israel: 166 
  16. Repuvlik Demokrasi Kongo: 163 
  17. Nigeria: 157 
  18. Denmark: 126 
  19. Swedia: 123
  20. Irlandia: 101 
  21. Meksiko: 91
  22. Chili: 91
  23. Polandia: 85 
  24. Norwegia: 66 
  25. Australia: 58 
  26. Kolumbia: 55 
  27. Hungaria: 51 
  28. Yunani: 41 
  29. Slovenia: 40 
  30. Argentina: 37 
  31. Ghana: 35 
  32. Luksemburg: 34 
  33. Malta: 30 
  34. Ceko: 29 
  35. Rumania: 28 
  36. Serbia: 23 
  37. Finlandia: 22 
  38. UEA: 16 
  39. Singapura: 15 
  40. Kroasia: 12 
  41. Islandia: 11 
  42. Ekuador: 10 
  43. India: 9 
  44. Estonia: 9
  45. Slowakia: 8 
  46. Republik Afrika Tengah: 8
  47. Kamerun: 7 
  48. Libanon: 6 
  49. Arab Saudi: 5 
  50. Gibraltar: 5 
  51. Bolivia: 5
  52. Thailand: 4 
  53. Republik Dominika: 4 
  54. Bulgaria: 4 
  55. Andora: 4 
  56. Taiwan: 3 
  57. Afrika Selatan: 3 
  58. Republik Kongo: 3 
  59. Qatar: 3
  60. Selandia Baru: 3
  61. Lithuania: 3
  62. Latvia: 3 
  63. Jepang: 3 
  64. Jamaika: 3
  65. Siprus: 3 
  66. Kosta rika: 3 
  67. Benin: 3
  68. Uruguay: 2
  69. Panama: 2  
  70. Liberia: 2 
  71. Guatemala: 2 
  72. Venezuela: 1 
  73. Turki: 1 
  74. Sudan: 1
  75. Korea Selatan: 1
  76. Rusia: 1 
  77. Filipina: 1 
  78. Kaledonia Baru: 1
  79. Maroko: 1
  80. Montenegro: 1
  81. Moldova: 1
  82. Martinik: 1 
  83. Guadeloupe: 1
  84. Georgia: 1
  85. Bosnia dan Herzegovina: 1
  86. Bermuda: 1
  87. Barbados: 1
  88. Bahama: 1 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper