Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi Waskita Beton (WSBP), Belum Ada Satupun Pihak yang Dicegah

Penyidik masih mendalami sejumlah saksi baik dari internal maupun eksternal PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Supardi./Antara
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Supardi./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) belum mencegah siapapun pihak yang diduga terlibat dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi PT Waskita Beton Precast Tbk.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Supardi menjelaskan bahwa tim penyidik masih mendalami sejumlah saksi baik dari internal maupun eksternal untuk mengungkap peristiwa pidana dan fakta hukum terkait perkara korupsi PT Waskita Beton Precast Tbk.

"Belum ada yang dicegah, kami masih mendalami para saksi," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Senin (6/6/2022).

Berkaitan dengan perkara tersebut, tim penyidik Kejagung juga telah memeriksa dua orang saksi dari internal PT Waskita Beton Precast Tbk.

Dia mengungkapkan kedua saksi tersebut adalah Kristadi Juli Hardjanto yang menjabat jadi Kepala Departemen Pengadaan PT Waskita Beton Precast Tbk saat terjadinya peristiwa korupsi itu.

Saksi berikutnya, kata Supardi yakni Manager PT Waskita Beton Precast Chirtine R.P Winowatan. Chirtine kata Supardi diperiksa terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi penyelewengan dana PT Waskita Beton Precast periode 2016-2020.

"Iya, ada dua saksi yang diperiksa dari internal PT Waskita Beton Precast," katanya.

Seperti diketahui, Kejagung telah menaikan perkara dugaan tindak pidana korupsi penyelewengan dana PT Waskita Beton Precast Tbk dari penyelidikan ke penyidikan, meski tidak diikuti dengan penetapan tersangka.

Kejagung juga memprediksi kerugian negara yang timbul akibat perkara korupsi itu sebesar Rp1,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper