Bisnis.com, JAKARTA – Rusia mengancam akan membinasakan semua pasukan bayaran asing yang nekat masuk dalam konfrontasi di Ukraina.
Peringatan itu dikeluarkan usai 180 tentara bayaran asing Ukraina tewas dalam serangan militer Rusia di Pangkalan Militer Yavorovsky.
“Penghancuran tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina akan terus berlanjut,” kata Juru Bicara Utama Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, Selasa (15/3/2022).
Igor memastikan bahwa pihaknya Rusia tidak akan memberikan toleransi. Setiap pasukan asing yang masuk ke Ukraina akan mendapatkan konsekuensi tegas dari pasukan Rusia.
“Kami ingin memperingatkan anda lagi – tidak akan ada belas kasihan bagi tentara bayaran, di mana pun mereka berada di wilayah Ukraina,” tegasnya.
Adapun, pada sore hari tanggal 14 Maret, pertahanan udara Pasukan Dirgantara Rusia menembak jatuh 2 kendaraan udara tak berawak Ukraina, termasuk 1 Bayraktar TB-2.
Baca Juga
Sementara itu, penerbangan operasional-taktis dan tak berawak menghantam 86 aset infrastruktur militer Ukraina, termasuk 4 pos komando dan pusat komunikasi, 3 sistem rudal anti-pesawat, 1 stasiun radar, 1 stasiun peperangan elektronik, 3 depot amunisi dan bahan bakar dan 68 daerah konsentrasi peralatan militer.
“Secara total, 145 kendaraan udara tak berawak, 1.298 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 124 sistem peluncuran roket ganda, 469 artileri lapangan dan mortir, serta 1.047 unit kendaraan militer khusus Angkatan Bersenjata Ukraina dihancurkan selama operasi,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel