Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyampaikan pihaknya akan terus mendampingi proses pelaksanaan vaksinasi baik pada saat pra hingga pasca perhelatan event internasional MotoGP 2022.
Dia melanjutkan salah satu upaya yang dilakukan oleh lembaganya adalah melakukan pembagian masker pada tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti Dusun Sasak Sade dan Pasar Rakyat Mandalika.
"Kami telah mendampingi mulai dari pra kegiatan dengan pelaksanaan vaksinasi dan pembagian masker secara masif di Lombok Tengah, sampai pasca kegiatan juga pasti kami dampingi. Pelaksanaan MotoGP kami yakinkan betul aman dari potensi penularan Covid-19," tuturnya dalam pertemuan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mandalika, Lombok Tengah, Selasa (15/3/2022).
Suharyanto turut mengapresiasi keseriusan pemerintah daerah serta dukungan kolaborasi lintas sektor yang mampu membuat Nusa Tenggara Barat menjadi satu-satunya provinsi dengan PPKM level 1.
Hal ini menjadi bukti bahwa NTB, khususnya Lombok Tengah siap menyambut perhelatan MotoGP dan membangun kepercayaan secara nasional dan internasional terhadap Indonesia.
"Kita siap menyambut MotoGP dan hal ini menjadi bentuk kepercayaan publik secara nasional maupun internasional terhadap Indonesia," katanya.
Dalam kunjungan kerjanya di Lombok Tengah, Suharyanto beserta rombongan turut meninjau kesiapan RSUD Mandalika sebagai salah satu rumah sakit yang dipersiapkan untuk penanganan Covid-19.
Terdapat fasilitas tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 yang tidak bergejala, tempat penanganan bagi pasien dengan kondisi gejala sedang hingga berat dengan fasilitas tempat tidur serta Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Selain itu, Suharyanto turut meninjau pelaksanaan vaksinasi di sekitar RSUD Mandalika, mulai dari pendaftaran, screening hingga penyuntikan dosis vaksinasi kepada masyarakat Lombok Tengah bagi orang lanjut usia, dewasa hingga anak-anak.
Sekadar informasi, Nusa Tenggara Barat telah menyentuh angka lebih dari 96 persen untuk capaian vaksinasi dosis pertama dan lebih dari 80 persen untuk dosis kedua. Saat ini pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat terus mengencarkan upaya pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
