Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: ACT-A Bagian Penting Arsitektur Kesehatan Dunia

Jokowi menyatakan de depannya peran ACT-A masih sangat dibutuhkan, termasuk untuk menjembatani ketimpangan vaksinasi global.
Presiden Joko Widodo saat memberi pandangannya terkait SDGs pada Forum Tingkat Tinggi Dewan Ekonomi Sosial PBB (ECOSOC) secara virtual pada Selasa, 13 Juli 2021./Biro Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat memberi pandangannya terkait SDGs pada Forum Tingkat Tinggi Dewan Ekonomi Sosial PBB (ECOSOC) secara virtual pada Selasa, 13 Juli 2021./Biro Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menilai peran The Access to Covid-19 Tools Accelerator (ACT-A) merupakan bagian penting dalam mendorong pengembangan dan akses yang berkeadilan terhadap obat, alat diagnostik, dan vaksin Covid-19.

Bahkan, Jokowi menilai ACT-A sebagai bagian penting arsitektur kesehatan dunia.

“ACT-A merupakan bagian penting arsitektur kesehatan dunia sekaligus bukti nyata manfaat multilateralisme. Ke depannya peran ACT-A masih sangat dibutuhkan, termasuk untuk menjembatani ketimpangan vaksinasi global. No one is safe until everyone is,” kata Jokowi dalam pidatonya untuk ACT-A, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/2/2022).

Jokowi juga mengajak negara-negara dan donor untuk memperkuat dukungannya terhadap ACT-A, di mana Indonesia menjadikan penguatan arsitektur kesehatan dunia sebagai salah satu agenda prioritas.

“Dunia harus lebih siap dan lebih tanggap terhadap krisis kesehatan. Setiap negara harus memiliki kesempatan yang sama untuk mempersiapkan diri dari ancaman pandemi berikutnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut bahwa berbagai pembenahan harus dilakukan dan penguatan kapasitas negara berkembang harus mendapatkan perhatian khusus. Di saat yang sama, negara berkembang juga harus diberdayakan sebagai solusi.

“Negara berkembang harus menjadi bagian dari rantai pasok suplai obat, vaksin, dan peralatan kesehatan. Untuk itu, kerja sama, riset, investasi, dan transfer teknologi mutlak dilakukan,” katanya.

Menurut Jokowi, solidaritas dan kerja sama adalah kunci untuk keluar dari pandemi dan membangun arsitektur kesehatan dunia yang lebih tangguh.

“Peran G20 sangat penting dalam membangun arsitektur kesehatan dunia, termasuk dalam mendorong dukungan pembiayaan kesehatan bagi negara berkembang. Recover together, recover stronger,” ujar Jokowi.

Untuk diketahui, Access to Covid-19 Tools Accelerator adalah kolaborasi global yang inovatif untuk mempercepat pengembangan, produksi, dan akses yang adil terhadap tes, perawatan, dan vaksin Covid-19.

ACT-A diluncurkan pada akhir April 2020, pada acara yang diselenggarakan bersama oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Presiden Prancis, Presiden Komisi Eropa, dan Yayasan Bill & Melinda Gates.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper