Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kritik Isi Ceramah Oki Setiana Dewi, Direktur AMAN Sebut KDRT Bukan Aib tapi...

Direktur The Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia, Dwi Rubiyanti Kholifah menilai isi ceramah yang disampaikan Oki jika dibiarkan dapat berpotensi melanggengkan KDRT.
Direktur The Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia, Dwi Rubiyanti Kholifah/NU Online
Direktur The Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia, Dwi Rubiyanti Kholifah/NU Online

Bisnis.com, SOLO - Direktur The Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia, Dwi Rubiyanti Kholifah turut angkat bicara menanggapi isi ceramah Oki Setiana Dewi yang menjadi kontroversi belakangan ini.

Ruby panggilan akrabnya itu mengatakan, penyebutan aib dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dianggap kurang pas.

Menurutnya, KDRT lebih tepatnya adalah tindak kriminal. Sehingga tidak bisa dibenarkan untuk ditutupi.

“Jika dipandang sebagai aib, ini kontraproduktif dengan apa yang sedang dilakukan oleh negara, yakni melindungi korban (mendorong agar korban berani melaporkan kasus kekerasan yang dialami, dan mendapatkan pemulihan),” katanya dikutip dari NU Online, Jumat (4/2/2022).

“Kalau dilihat dari sisi Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT) maka model ceramah begini, sama dengan menutupi kriminalitas yang terjadi di dalam rumah tangga,” lanjutnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, ceramah tersebut bisa berbahaya jika terus coba digaungkan. Karena hal itu dianggap dapat melanggengkan praktik kekerasan yang dialami oleh korban.

Padahal, hakikat rumah tangga adalah bahagia dan saling membahagiakan. Bukan sebaliknya.

“Faktanya, pemikiran-pemikiran seperti inilah yang menjadi bibit melanggengkan tindak KDRT dan berujung pembiaran,” jelasnya menegaskan.

Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan aktris dan juga pendakwah Oki Setiana Dewi saat sedang melakukan ceramah viral di media sosial.

Hal itu karena isi ceramah yang disampaikan secara tidak langsung meminta agar seorang istri tidak mudah mengumbar aib keluarganya kepada orang luar.

Berikut ini isi ceramahnya:

"Ada sebuah kisah nyata di Jedah. Suami istri lagi bertengkar. Suaminya marah luar biasa pada sang istri. Dipukullah wajah istri. Kemudian istrinya menangis. Tiba-tiba terdengar bel pintu rumah berbunyi.

Ketika istrinya membuka [pintu] dalam keadaan sembab matanya, ternyata ibunya sang istri [yang datang]. Suaminya dari kejauhan ndredeg, deg-deg-an, 'Ya Allah istriku ini pasti ngadu ini sama mertuaku ini nih bahwa tadi baru dipukul'.

Orangtuanya tanya kepada si perempuan ini, 'Anakku kenapa? Kok kamu nangis, matanya sembab begitu kenapa?' Istrinya mengatakan, 'Ibu, ayah, ya Allah. Aku tuh tadi berdoa sama Allah. Aku rindu sama ibu, ayah, udah lama nggak ketemu. Aku tuh nangis karena aku rindu sama ibu sama ayah. Eh, tahunya Allah langsung menjawab doa aku. Aku semakin terharu. jadi, aku tuh nangis karena aku rindu sama ibu sama bapak. Bahagia bisa ketemu sama ibu sama bapak.'

Suaminya dari kejauhan, 'Ya Allah'. Nih istri, padahal bisa loh istrinya ngadu sama orangtuanya itu, 'Aku baru dipukul, ada KDRT, kekerasan dalam rumah tangga, suamiku itu'. Kan kalau perempuan kadang-kadang suka lebay ceritanya, enggak sesuai kenyataan, dilebih-lebihkan gitu.

Orang kalau lagi marah, lagi sakit hati kan ceritanya suka dilebih-lebihkan biasanya. Tapi sang istri mengatakan, 'Ya Allah, pak, bu, aku tuh nangis karena aku rindu sama bapak sama ibu'.

Suaminya luluh hatinya. 'Istriku itu masyaallah, menyimpan aibku sendiri ya Allah, luar biasa'. Makin sayang dan cintalah suami tersebut.

Jadi, nggak perlulah cerita-cerita yang sekiranya membuat kita menjelek-jelekkan pasangan kita sendiri."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper