Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Anies Usul ke Luhut PTM di DKI Libur Sebulan

Menurut Anies lewat usulan itu, pemerintah bisa memantau kondisi Covid-19 sehingga menjadi pertimbangan dalam menerapkan kebijakan terkait dengan PTM ke depannya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) berorasi saat menemui buruh yang berunjuk rasa menolak besaran kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/22/2021). Anies Baswedan pada kesempatan tersebut mengatakan formula penetapan UMP yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan tidak cocok diterapkan di Jakarta. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) berorasi saat menemui buruh yang berunjuk rasa menolak besaran kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/22/2021). Anies Baswedan pada kesempatan tersebut mengatakan formula penetapan UMP yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan tidak cocok diterapkan di Jakarta. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan kepada Koordinator PPKM Wilayah Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan agar sekolah di Jakarta kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama satu bulan ke depan.

Usulan tersebut disampaikan oleh Anies menyusul melonjaknya kasus Covid-19 akibat penyebaran varian Omicron, khususnya di wilayah DKI Jakarta.

"Oleh karena itu, tadi siang saya berkomunikasi dengan Pak Luhut Pandjaitan sebagai Ketua Satgas Covid-19 Jawa-Bali mengusulkan agar PTM di Jakarta ditiadakan selama 1 bulan ke depan," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/2/2022).

Dalam usulan tersebut, sambungnya, pemerintah bisa sekaligus melakukan pemantauan kondisi Covid-19 sehingga menjadi pertimbangan dalam menerapkan kebijakan terkait dengan PTM ke depannya.

Dia menambahkan usulan tersebut sedang dibahas dan belum diketahui kapan pembahasannya selesai. Namun, dia menilai PJJ perlu diterapkan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 melihat kondisi di Jakarta saat ini.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta masih akan menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) kapasitas penuh secara terbatas dalam beberapa waktu ke depan. Perubahan penerapan PTM menunggu arahan pemerintah pusat.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan data evaluasi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah selama PTM 100 persen terbatas dilaksanakan sudah disampaikan kepada pemerintah pusat.

"Melihat perkembangan kasus, apakah kami bisa melakukan pengecualian terhadap pelaksanaan SKB 4 Menteri soal PTM? Kami masih menunggu arahan pemerintah pusat," ujarnya dalam rapat dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rabu (2/2/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper