Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fadli Zon Usul Nama Ibu Kota Baru Diberi Nama Jokowi dan Bukan Nusantara, Ini Alasannya

Fadli Zon mengusulkan nama ibu kota negara baru bukan Nusantara melainkan Jokowi.
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon/ Tangkapan layar Youtube Fadli Zon Official
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon/ Tangkapan layar Youtube Fadli Zon Official

Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra dan juga anggota DPR RI Fadli Zon menilai kurang cocok jika istilah Nusantara dipakai untuk nama ibu kota negara baru.

Dalam cuitannya di akun twitter, Fadli mengusulkan agar nama ibu kota negara baru itu diberi nama Jokowi.

"Usul saya nama ibu kota langsung saja 'Jokowi'. Sama dengan ibu kota Kazakhstan 'Nursultan' dari nama Presiden Nursultan Nazarbayev,” tulisnya.

Alasan nama Nusantara dianggap kurang cocok karena istilah itu memiliki pengertian sendiri sebagai wilayah Indonesia.

"Nusantara kurang cocok jadi nama ibu kota baru. Nusantara punya pengertian sendiri sebagai wilayah Indonesia, belum lagi ada 'Wawasan Nusantara'," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monaorfa mengumumkan bahwa nama ibu kota negara baru yang disetujui oleh Presiden Joko Widodo adalah Nusantara.

"Saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah langsung dari Bapak Presiden yaitu pada hari Jumat. Jadi sekarang hari Senin, hari Jumat lalu, dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara," jelas Suharso pada rapat panja di gedung DPR RI, Senin (17/1/2022).

Suharso mengatakan alasan pemilihan Nusantara yaitu karena sudah dikenal sejak dulu dan sudah dikenal di lingkup internasional.

"Nusantara sudah dikenal sejak dulu, dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia. Saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper