Bisnis.com, JAKARTA--Bareskrim Polri mengungkapkan pihaknya belum melakukan penyelidikan terkait perkara PT Ajaib Sekuritas Asia.
Pasalnya, sampai saat ini pihak terkait belum melaporkan hal tersebut kepada Bareskrim Polri. Selain itu, temuan terkait kasus tersebut juga belum didapatkan oleh Kepolisian.
"Sampai sekarang belum ada (temuan dan laporan) ya," tutur Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Polisi Wisnu F Kuncoro kepada Bisnis melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (6/10/2021).
Sebelumnya, Wisnu mengatakan bahwa pihaknya berencana berkoordinasi dengan Satgas Waspada Investasi (SWI) terkait perkara tersebut. Selain itu, menurut Wisnu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk menelusuri kasus itu.
"Nanti kami koordinasikan dengan cyber crime. Ada kemungkinan jika banyak korban sudah dilakukan analisis di Satgas Investasi yang ada di sana," katanya.
Di sisi lain, PT Ajaib Sekuritas Asia membantah soal tuduhan upaya pengambilan data nasabah yang bernama Ignatius Danang secara ilegal seperti yang beredar di media sosial.
Kuasa Hukum PT Ajaib Sekuritas Asia, Juniver Girsang mengemukakan bahwa PT Ajaib Sekuritas Asia dan Ignatius Danang sudah bertemu secara langsung beberapa hari lalu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Menurut Juniver, kliennya sudah menjelaskan ke Ignatius Danang bahwa tidak ada pembukaan akun yang berhasil pada aplikasi Ajaib dengan memakai alamat email milik Ignatius Danang.
"Jadi antara Ignatius Danang dengan Ajaib tidak ada permasalahan dan semua berjalan clean dan clear," tuturnya dalam surat klarifikasi yang diterima Bisnis.
Juniver juga menjelaskan bahwa terkirimnya email verifikasi ke alamat email Ignatius Danang tersebut membuktikan bahwa sistem keamanan PT Ajaib Sekuritas Asia telah bekerja dengan baik, sehingga tidak ada penyalahgunaan data pribadi.
"Penyalahgunaan itu maksudnya penyalahgunaan alamat email Ignatius Danang yang digunakan untuk melakukan pendaftaran akun pada aplikasi Ajaib tanpa sepengetahuan Ignatius Danang," kata Juniver.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
