Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Haris Azhar Tidak Bersedia Minta Maaf kepada Luhut

Haris Azhar menolak meminta maaf kepada Luhut karena merasa tidak ada yang salah atas pembicaraan yang dilakukan dengan koordinator KontraS.
Koordinator KontraS Haris Azhar bersiap memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (5/8)./Antara-Widodo S. Jusuf
Koordinator KontraS Haris Azhar bersiap memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (5/8)./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Haris Azhar mengakui jika tidak bersedia minta maaf kepada Luhut Binsar Pandjaitan saat diberikan somasi.

Hal itu karena Haris tidak merasa bersalah atas isi pembicaraannya dengan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti yang videonya telah diunggah ke akun YouTube-nya.

Informasi tersebut disampaikan pengacara Haris, Nurkholis Hidayat saat konferensi pers, rabu (22/9/2021).

"Klien kami akan bersikap kesatria, jika memang salah akan minta maaf, tapi kalau memang tidak salah ya tentu akan mempertahankan haknya atau kebenarannya, apapun risikonya termasuk gugatan hukum ini," kata Nurkholis dilansir dari Tempo.co.

Dalam kasus tersebut, Haris dianggap telah menjelaskan maksud, tujuan, motif dan bukti soal keterlibatan Luhut dalam bisnis tambang emas Blok Wabu di Intan Jaya, Papua, dalam dua kali somasi. 

Di sisi lain, Luhut justru disebut enggan melayani adu data soal masalah itu.

"Kami juga minta data dan informasi yang dianggap fitnah itu," terangnya.

Sementara itu, kuasa hukum Fatia, Asfinawati mengatakan, sebagai pejabat publik seharusnya Luhut tidak anti kritik.

Oleh karena itu, ia menyesalkan laporan yang dibuat Luhut kepada polisi tersebut.

“Tentu saja pejabat publik bisa dikritik. Jika tidak bisa dikritik maka tidak ada suara rakyat dalam berjalannya negara. Jika tidak ada suara rakyat tidak ada demokrasi,” ujar Asfinawati.

“Jadi jika kita dengar LBP kemudian mengatakan, kami adalah individu yang memiliki hak. Tentu dia memiliki itu. Tapi yang dikritik oleh Fatia justru bukan LBP sebagai individu tapi sebagai pejabat publik,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Luhut telah resmi melaporkan Haris dan Fatia ke Polda Metro Jaya hari ini.

Pelaporan itu dilakukan Luhut karena Haris dan Fatia dianggap telah mencemarkan nama baiknya melalui video yang diunggah di akun YouTube.

Sebelum membuat laporan itu, Luhut juga mengaku sudah melayangkan surat somasi kepada yang bersangkutan. Namun demikian, hal itu justru tidak diindahkan.

"Ya karena sudah dua kali (somasi) dia enggak mau, saya kan harus mempertahankan nama baik saya, anak cucu saya, jadi saya kira sudah keterlaluan karena dua kali saya sudah minta maaf enggak mau minta maaf, sekarang kita ambil jalur hukum jadi saya pidanakan dan perdatakan," kata Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper