Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontrak Dibatalkan, Saham Vaksin Covid-19 Ini Terjun Bebas

Pembatalan penggunaan vaksin dilakukan karena alasan komersial.
Ilustrasi vaksin. /Bloomberg
Ilustrasi vaksin. /Bloomberg

Bisnis.com, SOLO - Inggris Raya membatalkan kontrak penggunaan sekitar 100 juta dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Valvena Prancis.

"Ada alasan komersial bahwa kami telah membatalkan kontrak, namun apa yang dapat saya katakan padanya adalah bahwa jelas juga bagi kami, vaksin yang dimaksud, yang dikembangkan oleh perusahaan tersebut tidaka akan mengantongi restu MHRA di Inggris Raya," kaya Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid, dikutip pada Rabu (15/9/2021).

Sementara itu, pihak perusahaan mengatakan bahwa pemerintah Inggris menudingnya telah melanggar kewajiban berdasar kontrak pasokan, yang mana dibantah keras oleh Valvena.

Atas kejadian tersebut, saham Valvena pun akhirnya terjun bebas sebesar 35 persen pada Senin (13/9/2021).

Adapun calon vaksin Covid-19 Valvena VLA 2001 itu sendiri pada dasarnya mengandung virus inaktif yang sama dengan vaksin flu.

Vaksin tersebut diproduksi di Livingston, Skotlandia dengan menggunakan material tambahan buatan perusahaan Dynavax AS.

Oleh sejumlah pihak, vaksin itu dinilai berpotensi menggaet masyarakat yang berhati-hati dengan beberapa vaksin yang menggunakan teknologi mRNA baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper