Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geram dengan Pemerintah, Warga Malaysia Turun ke Jalan. Ini Tuntutannya

Para pengunjuk rasa, mengenakan topeng dan menjaga jarak satu sama lain, melambaikan spanduk bertuliskan pemerintah yang gagal. Demonstran juga membawa bendera hitam. Mereka menentang larangan pembatasan sosial dan mengecam pemerintahan Muhyiddin.
Demonstrasi anti pemerintah di Kuala Lumpur/ Antara
Demonstrasi anti pemerintah di Kuala Lumpur/ Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan warga Malaysia berpakaian hitam menggelar protes antipemerintah pada Sabtu (31/7/2021) kemarin.

Massa tersebut menentang larangan pertemuan publik akibat pembatasan virus Corona.

Dikutip dari Tempo, protes ini kian menambah tekanan terhadap pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin yang diminta mengundurkan diri.

"Kami berjuang karena rakyat menderita, pemerintah ini sibuk bermain politik," kata Karmun Loh, salah seorang pendemo, seperti dikutip dari AFP dan Channel News Asia.

Menurut Koh, pemerintah telah memicu kelumpuhan ekonomi dan menghancurkan demokrasi.

"Muhyiddin adalah perdana menteri yang buruk. Dia harus turun," tambah seorang pendemo bernama Shaq Koyok.

Para pengunjuk rasa, mengenakan topeng dan menjaga jarak satu sama lain, melambaikan spanduk bertuliskan pemerintah yang gagal. Demonstran juga membawa bendera hitam.

Unjuk rasa ini adalah yang terbesar pertama di Malaysia saat pandemi Corona.

Kendati demikian, banyak masyarakat yang enggan turun ke jalan karena pembatasan virus Corona dan takut terinfeksi.

Polisi setempat akan melakukan introgasi pada para pendemo terkait dengan pelanggaran aturan berkumpul saat pembatasan berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper