Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes: Indonesia Harus Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Penerapan protokol kesehatan 3M yang benar akan memutus mata rantai penularan Covid-19, sekaligus meringankan tekanan pada sistem kesehatan.
Ilustrasi pasien yang terinfeksi Covid-19 mengalami sesak napas saat isolasi mandiri di rumah/Freepik.com
Ilustrasi pasien yang terinfeksi Covid-19 mengalami sesak napas saat isolasi mandiri di rumah/Freepik.com

Menkes: Indonesia Harus Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan masyarakat Indonesia harus mempersiapkan diri untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.

Dalam acara Bisnis Indonesia Mid Year Outlook 2021 ‘Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus, Relaksasi, dan Vaksinasi’, Budi mengatakan pandemi biasanya berlangsung hingga bertahun-tahun.

“Rata-rata [lama pandemi] 10 tahun, ada yang 100 tahun gak hilang. Kita harus hidup dengan virus ini dalam waktu yang lama,” katanya, Rabu (7/7/2021).

Namun, Budi menambahkan fatality rate Covid-19 sebenarnya berada di bawah HIV dan tuberculosis. 

“Data empiris yang ada di dunia 100 orang yang terpapar, 80 orang bisa isolasi mandiri dan sembuh, 20 orang masuk rumah sakit, 5 orang perlu ICU, 1,7-1,8 wafat. Masalah yg terjadi adalah orang yang tertular naiknya sangat banyak,” jelasnya.

Meski fatality rate Covid-19 tergolong rendah, ia mengatakan laju penularannya sangat cepat sehingga akan menekan sistem kesehatan yang sudah ada.

Menurutnya, penerapan protokol kesehatan 3M yang benar akan memutus mata rantai penularan Covid-19, sekaligus meringankan tekanan pada sistem kesehatan.

“Meyakinkan rakyat kita perlu berubah. Kalau tidak perlu ketemu tidak perlu ketemu dulu, selalu memakai masker. Yang tertular harus cepat isloas, harus dicek potensi menularkan siapa saja. Strategi testing, tracing, dan isolasi harus dijalankan,” tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper