Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyediakan layanan dokter dari Dinas Kesehatan telekonsultasi di Pikobar secara gratis.
Berdasarkan keterangan di laman resmi Pemprov Jabar, layanan itu diadakan sebagai upaya mengendalikan angka keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate) Rumah sakit. Dengan layanan itu, Pemprov Jabar melakukan manajemen perawatan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
"Mulai SENIN 5 JULI 2021 warga Jawa Barat yang isoman bisa mendapat layanan dari dokter Dinas Kesehatan Jawa Barat melalui layanan telekonsultasi di PIKOBAR secara gratis," demikian informasi dari laman resmi tersebut.
Selain layanan, Pemprov Jabar juga menyediakan obat gratis bagi pasien isolasi mandiri.
"Untuk informasi dan telekonsultasi, warga dapat mengunjungi portal Pikobar https://pikobar.jabarprov.go.id/isoman," demikian informasi tersebut.
Adapun, Pemprov Jabar memutuskan untuk menghentikan 11 proyek infrastruktur 2021 senilai Rp140 miliar dan mengalihkan dananya untuk obat-obatan dan suplemen pasien Covid-19 di wilayah provinsi tersebut, yang sedang isolasi mandiri dan kesulitan secara ekonomi.
Baca Juga
"Permohonan bisa melalui aplikasi/web PIKOBAR. Pasien Isoman yang juga bingung dan butuh bertanya, bisa tele konsultasi kepada para dokter via telepon dan online melalui aplikasi/web PIKOBAR," demikian informasi lanjutannya.
Adapun, pada hari ini, Kementerian Kesehatan juga telah bekerja sama dengan 11 platform telemedicine secara daring untuk bisa menyediakan obat-obatan bagi masyarakat yang positif Covid-19 dan harus isolasi mandiri di rumah.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, Kemenkes telah bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter danpengiriman obat secara gratis.
“Obat-obatan dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan Kemenkes. Jadi saya ucapkan terima kasih kepada 11 platform telemedicine ada Halodoc, Getwell, Gooddoctor, Alodokter, dan lainnya dan semua ini diberikan secara gratis sebagai kontribusi dari 11 platform dan obat-obatannya dari Kemenkes,” jelasnya, Senin (5/7/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
