Bisnis.com, JAKARTA - Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap 2 2021 ditargetkan rampung pekan ini. Hingga 24 Februari 2021, distribusi bantuan telah mencapai 90 persen.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan bahwa saat ini banyak masyarakat sangat membutuhkan bantuan sosial. Pasalnya selain Covid-19, sejumlah wilayah juga tengah dilanda bencana banjir.
"Untuk penyaluran bantuan sosial tunai tahap 2 tahun 2020 sudah mencapai 90 persen dan targetnya akhir minggu ini bisa didistribusikan 100 persen" katanya dalam keterangan resmi, Rabu (24/2/2021).
Adapun PT Pos berupaya mendistribusikan bansos tunai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan pemerintah. Saat ini satu kendala adalah bencana banjir dan tanah longsor yang menutup atau menggangu akses distribusi bansos.
Faizla menuturkan bahwa beberapa akses jalan di Jawa Barat, seperti di kecamatan Sukasari Purwakarta tertutup dan sulit dijangkau. PT Pos dalam hal itu berkoordinasi dengan Pemda dan Badan Penanggulangan Bencana agar bantuan bisa sampai kepada penerima.
Di tengah bencana, Faizal mengatakan banyak masyarakat berharap program Bansos Tunai berlanjut hingga akhir tahun. Aspirasi tersebut dia dapatkan saat ikut menyalurkan BST di desa Pesanggrahan, Jawa Barat.
Sementara itu Ketua Tim Pelaksana Program Bantuan Sosial Tunai (BST) PT Pos Indonesia (Persero), Haris menyampaikan bahwa bantuan tersebut telah mulai didistribusikan sejak pekan lalu.
Dia mengatakan bahwa total penerima Bansos Tunai tahap ini sebanyak 9,5 Juta keluarga penerima manfaat dengan total anggaran yang akan disalurkan Rp 2,8 triliun.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Sosial menjalankan program bantuan sosial di tengah pandemi pada awal 2021. BST akan menyasar 10 juta masyarakat tidak mampu di 33 Provinsi di Indonesia.
Bantuan Sosial Tunai tersebut akan dilaksanakan selama empat bulan dari Januari hingga April 2021 dengan nilai sebesar Rp300.000 per bulan per kepala keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel