Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inggris Bangun Pusat Keuangan Hijau di London dan Leeds

Pengumuman tersebut datang ketika Perdana Menteri Boris Johnson mencoba untuk memperkenalkan Inggris sebagai pemimpin global dalam perlindungan lingkungan menjelang putaran penting pembicaraan iklim PBB di Glasgow, Skotlandia pada November 2021.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kembali dari Parlemen di London, Inggris, pada Rabu (30/12/2020)./Bloomberg
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kembali dari Parlemen di London, Inggris, pada Rabu (30/12/2020)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Inggris akan mendirikan pusat keuangan hijau di Leeds dan London sebagai bagian dari upaya untuk mendorong perbankan dan asuransi untuk berinvestasi dalam energi terbarukan dan pertanian berkelanjutan.

Kedua kota itu akan menjadi tuan rumah Pusat Keuangan dan Investasi Penghijauan Inggris, yang akan mulai bekerja pada April mendatang. Departemen Strategi Bisnis, Energi dan Industri mengatakan kantor-kantor akan didirikan pada bulan-bulan berikutnya.

Dilansir Bloomberg, Senin (15/2/2021), misi dari pusat keuangan hijau itu adalah menyediakan data dan analisis kepada lembaga keuangan untuk mendukung keputusan investasi mereka.

Pengumuman tersebut datang ketika Perdana Menteri Boris Johnson mencoba untuk memperkenalkan Inggris sebagai pemimpin global dalam perlindungan lingkungan menjelang putaran penting pembicaraan iklim PBB di Glasgow, Skotlandia pada November mendatang. Dia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi Inggris sebesar 68 persen pada 2030 dibandingkan dengan 1990, sebagai bagian dari upaya nol emisi pada 2050.

"Kami tidak akan mencapai target nol bersih kami tanpa memobilisasi modal swasta dan melepaskan kekuatan pasar bebas," kata Menteri Pertumbuhan Bersih Anne-Marie Trevelyan.

Pusat keuangan baru ini akan mendorong layanan finansial untuk mengubah arus investasi dan fokus pada sektor serta perusahaan yang memiliki jejak lingkungan yang lebih kecil.

Pemerintah memasukkan 10 juta poundsterling (US$13,8 juta) ke dalam proyek yang dipimpin oleh kemitraan universitas Inggris termasuk Universitas Oxford, Universitas Leeds dan Imperial College London.

Tujuannya adalah untuk melengkapi bank dengan kecerdasan lingkungan dan ilmiah terbaru untuk membantu perusahaan dari semua ukuran. Para peneliti bertujuan untuk menciptakan produk dan layanan yang membantu mengatasi perubahan iklim dan dampaknya, termasuk alat untuk mengukur risiko badai dan banjir.

Pusat-pusat tersebut menambah dorongan bagi Menteri Keuangan Rishi Sunak untuk menetapkan Inggris sebagai pusat global keuangan hijau. Pada November, ia mengumumkan rencana untuk menerbitkan obligasi pemerintah hijau pertama Inggris, dengan ambisi untuk memacu pasar obligasi hijau perusahaan. Dia juga berjanji untuk mendirikan bank infrastruktur baru di Inggris Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper