Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD bertemu dengan Pimpinan Etidal Mansour Alshammari di Ryadh Arab Saudi pada Senin (7/12/2020).
“Etidal adalah lembaga yang didirikan oleh Raja Salman untuk melawan radikal-terorisme dengan mengembangkan wawasan moderasi Islam,” cuit Mahfud melalui akun twitter pribadinya pada Selasa (8/12/2020).
Dalam kunjugan itu, Mahfud ditemani oleh tiga wakil organisasi Islam yakni Robikhin Emhas dari Nahdatul Ulama (NU), Yasril A. Baharuddin dari ICMI, dan Hamdan Zoelva dari Syarikat Islam.
“Kami berdiskusi tentang Wasathiyyah Islam untuk kedamaian umat manusia. Islam mengajarkan kedamaian dan melindungi harkat kemanusiaan,” cuitnya.
Dari Arab Saudi, dia menuturkan, tetap mengikuti perkembangan peristiwa politik, hukum dan keamanan di tanah air.
“Kami terus mengikuti perkembangan di tanah air dengan doa,” kata dia.
Saat Mahfud berada di Arab Saudi, Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman turut mendampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat menyampaikan keterangan kepada awak media terkait penyerangan yang dilakukan terhadap anggota Polri oleh kelompok pengikut Habib Rizieq Shihab.
Saat mendampingi Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya turut menyampaikan tanggapannya atas peristiwa penyerangan terhadap anggota Polri yang terjadi pada Senin dini hari (7/12/2020).
"Pada prinsipnya Kodam Jaya Jayakarta sesuai dengan UU yang diatur akan memberikan bantuan kamtibmas dan penegakkan hukum. Dadi sudah disampaikan Kapolda dan Kodam Jaya akan mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang dilakukan Polda Metro Jaya. Kami Solid," ujar Dudung dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).
Pada kesempatan tersebut, Dudung juga meminta agar Rizieq Shihab mengikuti ketentuan-ketentuan dan aturan hukum yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
