Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Ant Group Tertunda, Kekayaan Jack Ma Melorot

Bursa Shanghai menangguhkan pencatatan Ant setelah Jack Ma dipanggil untuk 'wawancara pengawasan' oleh agensi terkait. Ant mengumumkan IPO di Hong Kong dibekukan segera setelah itu.
Pendiri Alibaba Jack Ma menjadi pembicara di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018)./ANTARA-M Agung Rajasa
Pendiri Alibaba Jack Ma menjadi pembicara di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018)./ANTARA-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Jack Ma siap menjadi orang terkaya di Asia dengan penawaran umum atau initial public offering (IPO) Ant Group Co.

Namun tak disangka, IPO ini ditunda. Alhasil, kekayaan bersih Jack Ma anjlok hampir US$3 miliar dan baik investor ritel maupun institusional yang bertaruh pada aksi korporasi ini harus terjebak dalam ketidakpastian.

Saham Alibaba Group Holding Ltd. yang diperdagangkan di AS turun 8,1 persen di papan bursa New York setelah Ant mengatakan listingnya di Shanghai dan Hong Kong telah ditangguhkan.

Jack Ma, mantan guru bahasa Inggris berusia 56 tahun yang ikut mendirikan Alibaba dengan modal US$60.000 dan mengubahnya menjadi perusahaan e-commerce terbesar di China, sebelumnya diperkirakan kekayaannya akan naik peringkat dengan penjualan saham Ant yang direncanakan senilai US$35 miliar.

IPO Ant Group adalah yang paling diantisipasi dalam beberapa tahun dan berhasil menarik setidaknya US$3 triliun pesanan saham dalam pencatatan ganda tersebut.

Pemesanan saham telah memicu prediksi lompatan besar di hari pertama dan memicu hiruk-pikuk di antara investor individu di China. Penjualan tersebut juga akan meningkatkan kekayaan sekelompok investor dan karyawan dengan lebih dari selusin orang diperkirakan akan menjadi miliarder setelah IPO ini.

Jack Ma memiliki 4,2 persen saham Alibaba. Alibaba sendiri memiliki sekitar sepertiga saham dari perusahaan fintech yang sebelumnya diharapkan mulai berdagang pada hari Kamis (5/11/2020).

Bursa Shanghai menangguhkan pencatatan Ant setelah Jack Ma dipanggil untuk 'wawancara pengawasan' oleh agensi terkait. Ant mengumumkan penawaran saham perdana di Hong Kong dibekukan segera setelah itu.

Bahkan dengan penurunan hari ini, Jack Ma masih memiliki kekayaan sekitar US$54 miliar, menurut Indeks Miliarder Bloomberg. Tidak hanya Jack Ma, Ant Group juga didukung oleh miliarder lainnya termasuk Li Ka-shing dari Hong Kong, keluarga di balik raksasa supermarket Prancis, putra miliarder real estate Taiwan, dan taipan ritel China Shen Guojun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper