Bisnis.com, JAKARTA - anggota DPR dari Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman dihujani pujian oleh warganet karena menolak pengesahan RUU Cipta Kerja.
Dari pemantauan hari ini, Selasa (6/10/2020), nama dan wawancara Benny soal penolakan Omnibus Law RUU Cipta Kerja dicuit berulang kali oleh warganet. Mereka pun memuji Benny, berikut di antaranya:
@leleleemar: PAK BENNY BEST BOY. PAK BENNY VISUAL,PAK BENNY DESERVE BETTER,PAK BENNY WONDERFUL, PAK BENNY BEST MAN, PAK BENNY WORLD DOMINATION, PAK BEENY ILY , STAN PAK BENNY FOR BETTERLIFE
@kaiihyunggg: untuk mu pak benny kami doakan anda sehat selalu panjang umur sehat selalu.
@Meganac8: Untuk pak Benny terimakasih telah memperjuangkan keadilan masyarakat kecil.semoga Tuhan membalas kebaikan mu.Jika mereka masih tidak mendengarkan ucapan mu tidak apa apa kami tidak kecewa karna setidak nya kau telah berusaha.Semoga Tuhan membalas kebaikan mu.
Benny dalam wawancara dengan media mengatakan sejumlah alasan pihaknya menolak RUU Cipta Kerja, di antaranya:
1.Tidak ada diskusi dalam pembahasan RUU Cipta Kerja, hanya ketok palu.
2.RUU Cipta kerja lebih mengakomodir kepentingan pebisnis.
3.RUU Cipta Kerja tidak memperhatikan kelompok rentan seperti nelayan, petani, pekerja, UMKM.
4.RUU Cipta Kerja merupakan legalisasi, dekriminalisasi pebisnis yang selama ini merambah hutan.
5.Hak-hak pekerja sama sekali tidak diperhatikan.
Benny sempat bersitegang, dan akan diusir dari ruang sidang Paripurna DPR RI, Senin (5/10/2020).
Adu mulut antara Benny dengan Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI, ketika anggota Fraksi Demokrat yang lain tidak diterima saat interupsi. Benny pun meminta diberikan kesempatan selama satu menit untuk memberikan penjelasan.
"Sebelum Ketua ambil keputusan, kami ingin sampaikan. Tunggu, Pak," ujar Benny, Senin (5/10/2020).
Azis pun menolak memberikan kesempatan. "Tidak."
Namun, Benny tetap ngotot minta diberikan kesempatan berbicara. "Tolong, Pak Ketua. Pak Ketua ada tatib ini," katanya dengan nada tinggi.
"Pak Benny, Anda bisa dikeluarkan dari ruang ini," ujar Azis dengan nada tak kalah keras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel