Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perdebatan Jelang Pengesahan RUU Cipta Kerja, Demokrat Desak Sampaikan Penolakan

Anggota dari Fraksi Partai Demokrat, Benny Kabur Harman meminta kepada pemimpin rapat Aziz Syamsuddin untuk memberikan pandangan penolakannya terkait dengan RUU Cipta Kerja
Sidang Paripurna DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 - Youtube DPR RI
Sidang Paripurna DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 - Youtube DPR RI

Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat menggelar rapat paripurna atau tingkat II dengan agenda salah satunya pengesahan Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.

Usai membacakan hasil keputusan rapat di tingkat I, yaitu di Badan Legislasi, pimpinan rapat, Aziz Syamsuddin bertanya kepada anggota sidang.

“Kami meminta persetujuan mengundang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian [Airlangga Hartarto] untuk menyampaikan pandangannya untuk selanjutnya kita berikan persetujuan di akhir?” tanyanya kepada peserta rapat.

Anggota dari Fraksi Partai Demokrat Benny Kabur Harman menyatakan tidak setuju. Anggota Komisi Hukum ini ingin menyampaikan alasan partainya tidak sepakat dengan RUU Omnibus Law.

“Kita tahu majority kehendaki keinginan penguasa untuk disahkan. Tapi kami mau sampaikan sikap kami. Supaya publik tahu penolakan kami,” jelasnya.

Adapun, fraksi partai Golkar dan Nasdem menyampaikan pernyataan setuju dengan singkat.

Marwan Cik Asan, Anggota Partai Demokrat, mengungkapkan pembahasan RUU Cipta Kerja yang terlalu cepat dan buru-buru sehingga pembahasan pasal per pasal tidak mendalam.

"RUU Cipta Kerja harus bersifat jangka panjang," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper