Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 DIY Melonjak, Kapasitas RS Darurat Perlu Ditambah

Kasus positif Covid-19 di Provinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) menunjukkan peningkatan dengan total pasien positif Corona 519 orang, sehingga rumah sakit darurat perlu diekspansi.
Kasus positif Covid/19 Provinsi DIY per 24 Juli 2020
Kasus positif Covid/19 Provinsi DIY per 24 Juli 2020

Bisnis.com, JOGJA - Kasus positif Covid-19 di Provinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) menunjukkan peningkatan dengan total pasien positif Corona 519 orang, sehingga rumah sakit darurat perlu diekspansi.

Dalam beberapa hari terakhir, jumlah kasus baru di DIY terus mengalami peningkatan. Kapasitas rumah sakit tentu perlu mendapat perhatian sebagai antisipasi jika terjadi penambahan kasus lagi.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid DIY, Berty Murtiningsih mengatakan terdapat 321 kasur yang dipersiapkan khusus untuk merawat pasien positif Covid-19 di seluruh rumah sakit rujukan di DIY. Ia mengklaim bahwa jumlah itu sampai hari ini masih aman.

“Pemakaian per hari ini sekitar 45 persen dari kapasitas yang ada,” katanya Jum’at (24/7), seperti dilaporkan Harianjogja.com Sabtu (25/7/2020).

Berty melanjutkan, mayoritas kasus baru di DIY berasal dari orang tanpa gejala [OTG] yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tidak semuanya mendapat perawatan di rumah sakit rujukan. Sebagian, katanya ada pula yang dirawat di rumah sakit darurat, seperti Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid – 19 [RSLKC] Bambanglipuro dan Rumah Sakit Saptosari Gunungkidul.

Untuk mengantisipasi apabila terus terjadi peningkatan kasus, Berty mengatakan pihaknya akan menyiapkan penambahan kasur di Rumah Sakit Harjolukito, Bantul dan Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada.

"Sudah direncanakan dengan penambahan tempat tidur di RS Harjolukito dan RSA. Sambil mengikuti perkembangan kasus," ujarnya.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY per hari Jum’at, (24/7/2020) pukul 16.00 WIB terdapat 23 kasus baru. 17 kasus di antaranya ada di Kabupaten Bantul.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Joko Wahyu Santoso mengatakan RSLKC Bambanglipuro memiliki kapastitas 40 kasur. 10 kasus digunakan sebagai ruang kohorting atau ruangan khusus bagi pasien baru yang belum bisa masuk ke ruang utama. Di samping itu, Bantul juga masih punya lima rumah sakit rujukan khusus Covid-19.

Saat ditanya soal rencana penambahan kapasitas rumah sakit darurat, laki-laki yang akrab disapa Oky itu mengatakan belum ada. “Belum dibicarakan,” katanya.

Senada dengan Berty, Oky menjelaskan seluruh kasus baru di Bantul pada Jum’at, (24/7/2020) berasal dari OTG. Dengan penambahan 17 kasus baru, hingga hari ini Bantul merawat total 57 pasien positif Covid-19 yang tersebar di lima rumah sakit rujukan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper