Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditunjuk Ketua Penanganan Covid-19 dan PEN, Erick Thohir: Ini Sangat Berat

Erick yang saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN, mendapatkan amanat sebagai ketua pelaksana tim khusus yang dibentuk kepala negara untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) berada di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) berada di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Tim Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir meminta bantuan media massa untuk program penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Pasalnya, media massa dianggap sebagai salah satu platform terbaik untuk sosialisasi ke masyarakat.

Erick yang saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN, mendapatkan amanat sebagai ketua pelaksana tim khusus yang dibentuk kepala negara untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Erick mengatakan dalam program yang dirancang bersama antara Satgas Penanganan Covid-19 dan Satgas Perekonomian, media massa akan dilibatkan lebih banyak sebagai corong untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan.

“Ini bener-bener tugasnya sangat berat tapi ini sinyal yang positif, bagaimana tim kesehatan dan tim ekonomi berjalan seiring. Dukungan media untuk mensosialisasikan dengan baik naik program kesehatan yang sudah dijalankan dengan baik Pak Donny dan timnya, begitu juga dengan program perekonomian,” tuturnya, Senin (20/7/2020).

Lebih lanjut, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Donny Monardo mengatakan bahwa salah satu arahan yang diminta Presiden Jokowi kepada mereka adalah bagaimana meningkatkan sosialisasi agar kedisiplinan masyarakat dapat meningkat.

Untuk itu, ungkapnya, salah satu kanal yang akan digunakan adalah melalui media massa, sebab dia menyebut 63 persen dari keberhasilan sosialisasi adalah melalui media massa.

“Kami akan meningkatkan kerja sama dengan media, ada 8 provinsi nanti. Untuk sosialisasi, tracing, akan melibatkan temen-temen media,” ungkapnya.

Adapun kedelapan Provinsi tersebut adalah Sumatra Utara (Medan), Kalimantan Selatan (Banjarmasin), Sulawesi Selatan (Makassar), Papua (Jayapura), Jawa Barat (Bandung), Jawa tengah (Semarang), Jawa Timur (Surabaya), dan DKI Jakarta.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dan dengan makin sadarnya masyarakat, diharapkan kasusnya bisa berkurang,” tukas Donny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper