Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yuri: Masih Banyak Masyarakat Tak Disiplin Cegah Penularan Covid-19

Data menunjukkan kepatuhan masyarakat masih memerlukan peningkatan disiplin menjalani isolasi mandiri untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Ilustrasi perawat memeriksa suhu seorang lelaki sebagai langkah awal untuk mendeteksi serangan virus corona Covid-19./Bloomberg
Ilustrasi perawat memeriksa suhu seorang lelaki sebagai langkah awal untuk mendeteksi serangan virus corona Covid-19./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa kepatuhan masyarakat akan tecermin dalam pembaruan data harian yang dilakukan oleh tim Gugus Tugas. Data menunjukkan kepatuhan masyarakat masih memerlukan peningkatan disiplin menjalani isolasi mandiri.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan kabupaten yang sudah terjangkit Covid-19 mencapai 373 kabupaten yang tersebar di 34 provinsi.

Sementara itu, volume orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pemantauan (PDP) masing-masing mencapai 249.015 dan 31.994 orang.

"Mari kita pahami betul, penambahan dari hari ke hari ini gambaran bahwa proses penularan masih terjadi. Masih ada kasus positif yang terjadi di tengah kita. Masih ada yang belum melaksanakan isolasi [mandiri] dengan baik," ujarnya pada keterangan pers jarak jauh pada Senin (11/5/2020).

Yuri menambahkan pihaknya masih menemukan kelompok masyarakat rentan yang belum menyadari bahwa dirinya memiliki potensi tinggi untuk tertular. Adapun, jumlah kasus positif hari ini bertambah 233 kasus menjadi 140.265 kasus secara total.

Selain itu, Yuri mengemukakan tingginya tingkat penularan juga disebabkan oleh masih banyaknya orang yang keluar dengan alasan yang tidak mendesak. Yuri memberikan contoh beberapa kegiatan yang dimaksud adalah ngabuburit.

"Oleh karena itu, mari kita perkuat upaya [pengurangan] penularan berbasis pada keluarga," ucapnya.

Di sisi lain, Yuri mendata hari ini ada penambahan pemeriksaan 3.906 orang yang diperiksa atau naik 3,35 persen dari hari sebelumnya menjadi 116.358 orang. Angka tersebut masih jauh dari target pemeriksaan per hari pemerintah yakni 10.000 pemeriksaan per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper