Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

61 Perawat Daerah Bergabung ke Tim Medis di RS Darurat Covid-19

Mereka merupakan kloter tenaga medis yang digalang dari berbagai kota di Indonesia untuk mendukung operasional RS di Jakarta yang menangani Covid-19.
Sejumlah petugas medis yang datang dari berbagai daerah untuk bertugas di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Sedikitnya 61 tenaga medis dari sejumlah provinsi bergabung ke Jakarta/Dok.- Relawan Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19
Sejumlah petugas medis yang datang dari berbagai daerah untuk bertugas di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Sedikitnya 61 tenaga medis dari sejumlah provinsi bergabung ke Jakarta/Dok.- Relawan Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19

Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 61 tenaga medis dari sejumlah provinsi didatangkan ke Jakarta. Para perawat itu ditugaskan di rumah sakit darurat Wisma Atlet selama 28 hari dan 14 hari karantina pascadinas.

Puluhan tenaga medis ini berasal dari Banda Aceh, Medan, Palembang, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, NTT dan Makasar. Mereka mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Selasa (5/5/2020) sore menggunakan pesawat TNI AU.

Ketua Bidang Medis Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19, J.F William mengatakan mereka merupakan kloter tenaga medis yang digalang dari berbagai kota di Indonesia untuk mendukung operasional rumah sakit di Jakarta yang menangani pasien positif Covid-19.

“Mereka adalah perawat yang dikoordinir oleh Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas dan dibantu Kemenkes. Ini adalah project kedua, setelah sebelumnya juga mengundang para relawan dari seluruh Indonesia bekerja sama dengan Kemenhan. Ini adalah kolaborasi kerja antara TNI AU yang menyediakan pesawat, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang menyediakan Rapid Test bagi para tenaga medis serta Kemenkes dan tim dari Gugus Tugas," katanya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (6/5/2020).

Sementara itu, salah satu relawan, Baiturrahman mengatakan bahwa alasan mendaftarkan diri menjadi relawan adalah bentuk pengabdian dirinya sebagai perawat untuk membantu pemerintah maupun rekan sejawatnya yang sudah menjadi relawan.

“Saya ingin membantu Indonesia untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini dan juga untuk menambah pengalaman dan wawasan,” ujar relawan asal Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat itu.

Dia mengatakan, menjadi relawan itu relatif mudah. Semula Baiturrahman mendaftar di laman yang telah dibagikan oleh Gugus Tugas melalui Kementerian Kesehatan dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Setelah dia melengkapi administrasi hingga dipanggil ke Jakarta.

“Selanjutnya kami akan melakukan medical check up, dan mengikuti pelatihan,” ujarnya.

Para perawat tersebut diterima langsung oleh Ketua Bidang Pelatihan Relawan Gugus Tiugas Prasetyo Nurhardjanto di The Media Hotel, Jakarta. Dia menyampaikan perasaaan bangga atas keputusan para perawat tersebut meninggalkan keluarga untuk melayani pasien positif Covid-19 di Jakarta.

“Izinkan kami mengucapkan selamat datang, sekaligus penghargaan setinggi-tingginya atas sifat kerelawanan yang ditunjukkan kalian para perawat muda, tunas-tunas bangsa. Pekerjaan di depan sudah menanti kalian. Tetap patuhi semua protokol yang ada."

Dia menjelaskan bahwa para relawan tersebut akan transit di Hotel Media Tower dan mengikuti medical check up sebelum penugasan di Rumah Sakit Wisma Atlet, Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper