Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menristek: 50.000 Test Kit PCR Buatan Lokal Rampung Akhir Mei

Menristek Bambang mengatakan, hingga 2 Mei kemarin, sudah ada 10 produk PCR yang dihasilkan.
Alat qPCR dari perusahaan rintisan Nusatics untuk melakukan tes cepat pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19./Dok.Nusatics
Alat qPCR dari perusahaan rintisan Nusatics untuk melakukan tes cepat pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19./Dok.Nusatics

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 50.000 unit test kit Polymerase Chain Reaction (PCR) ditargetkan dapat diproduksi secara nasional pada akhir Mei 2020. Selain itu, 10.000 rapid test kit buatan Indonesia ditargetkan rampung pada 8 Mei mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers virtual di Graha BNPB pada Minggu (3/5/2020).

Menristek Bambang mengatakan, hingga 2 Mei kemarin, sudah ada 10 produk PCR yang dihasilkan. Test kit tersebut rencananya akan digunakan untuk tes validasi dan registrasi. Adapun, PCR test kit tersebut dihasilkan dari kerja sama antara BPPT, PT Biofarma dan perusahaan rintisan Nusantics.

“Kelebihan test kit PCR Indonesia adalah sudah menggunakan locally transmitted virus atau virus lokal. Sehingga, hasil tes dapat lebih baik dan tepat,” ujarnya.

Bambang menjelaskan saat ini Indonesia telah memperoleh cara pembuatan alat kesehatan yang baik (CPAKB). Dengan demikian, proses produksi dapat langsung dilakukan setelah uji validasi dan registrasi selesai.

Sementara itu, rapid test kit buatan Indonesia saat ini tengah memasuki tahap produksi massal. Rencananya, pada 8 Mei mendatang, sebanyak 10.000 rapid test kit sudah dapat digunakan untuk melakukan pengujian. Test kit tersebut merupakan hasil kerja konsorsium yang terdiri dari BPPT, UNAIR, UGM, dan PT Hepatika Mataram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper