Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Tegaskan Dukungan ke WHO, Beda dengan AS

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan dukungannya bagi peran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menghadapi virus corona jenis baru Covid-19.
Sejumlah orang berada di distrik perbelanjaan dan hiburan Dotonbori di Osaka, Jepang, Rabu (8/4/2020), sehari setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan keadaan darurat selama sebulan untuk Tokyo, Osaka, dan lima perfektur lainnya untuk menekan angka penyebaran virus corona COVID-19./Antara/AFLO
Sejumlah orang berada di distrik perbelanjaan dan hiburan Dotonbori di Osaka, Jepang, Rabu (8/4/2020), sehari setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan keadaan darurat selama sebulan untuk Tokyo, Osaka, dan lima perfektur lainnya untuk menekan angka penyebaran virus corona COVID-19./Antara/AFLO

Bisnis.com, TOKYO – Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan dukungannya bagi peran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menghadapi virus corona jenis baru Covid-19.

Sikap Abe itu bertentangan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang sudah menyatakan akan menghentikan pendanaan dari AS bagi WHO.

Abe mengatakan telah menyampaikan kepada para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh bahwa "masyarakat internasional, yang memusatkan perhatian pada WHO, harus bekerja sama untuk memerangi penyakit menular ini, yang berdampak secara global" dan Jepang akan "dengan tegas" mendukung WHO.

"Hanya WHO yang bisa menjalankan tugas sebagai lembaga internasional untuk menangani pandemi itu,” ungkapnya sebagaimana dilansir Antara yang mengutip Reuters pada Sabtu (18/4/2020).

Trump pekan ini mengatakan akan menghentikan pendanaan dari AS bagi WHO sebagai respons atas cara badan PBB yang bermarkas di Jenewa, Swiss, itu menangani pandemi virus corona.

Trump belakangan ini berusaha menyalahkan WHO. Dia menganggap badan PBB itu salah kelola dalam menangani krisis Covid-19 dan tidak berbuat lebih banyak untuk menekan China agar transparan menyangkut bagaimana virus itu muncul pertama kali.

Serangan Trump itu, di tengah pandemi, mengundang kecaman dari beberapa negara Kelompok Tujuh, tapi mendapat dukungan dari sekutu-sekutunya di kalangan Partai Republik di dalam negeri AS.

Abe, yang punya hubungan baik dengan Trump, tidak mengkritik sang presiden AS. Namun, Abe mendukung seruan Kelompok Tujuh untuk mempertimbangkan reformasi pada WHO.

"Ada berbagai pandangan soal WHO, seperti bahwa lembaga itu mungkin tidak netral secara politik," kata Abe, namun deia menentang pemikiran bahwa Jepang perlu mengurangi pendanaan bagi WHO. "Kita sekarang ini harus mendukung WHO."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper