Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mendesak masyarakat internasional untuk mendukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan mengatakan penyelesaian masalah manajemen harus diatasi setelah wabah virus Corona (Covid-19) berhasil ditangani.
Komentar Abe muncul setelah Presiden AS, Donald Trump, mengatakan bahwa dia akan menghentikan pembayaran iuran kepada WHO.
“Kerja sama WHO sangat penting dalam memerangi virus Corona. Jepang sama sekali tidak berpikir untuk memotong atau mengakhiri kontribusinya. Sekarang saatnya mendukung WHO, ” kata Abe, seperti dikutip melalui Bloomberg, Jumat (17/4/2020).
Abe, yang dikenal karena upayanya membina hubungan dengan Trump, mengatakan organisasi itu memiliki masalah yang harus ditinjau ketika pandemi virus mereda, untuk memastikan bahwa mereka siap menghadapi situasi serupa di masa depan.
Dia juga menyampaikan bahwa ada beberapa opini tentang WHO yang seringkali diperdebatkan. Yakni tentang bagaimana organisasi ini tidak netral secara politik.
Jepang telah lama menyerukan agar Taiwan bergabung dengan WHO yang akan berperan penting dalam efektivitas memerangi penyebaran virus Corona.
Baca Juga
"Akan sulit untuk menjaga kesehatan dan mencegah infeksi lebih lanjut di kawasan ini jika (Taiwan) dikecualikan karena alasan politik," kata Abe.
Meksi demikian, China menganggap Taiwan sebagai provinsi pemberontak, menolak partisipasi pulau independen secara pemerintahan, untuk bergabung dengan WHO dan organisasi internasional lainnya sebagai entitas yang berbeda.
Abe menekankan bahwa dia telah mengatakan kepada negara anggota G7 bahwa mereka harus bekerja sama dengan WHO karena ini adalah satu-satunya lembaga internasional yang dimiliki dunia untuk menangangani krisis saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel