Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buktikan Tuduhan Trump Keliru, 3M Tuntut Calo dan Penimbun Masker ke Pengadilan

3M berusaha membersihkan nama mereka setelah Presiden Donald Trump menuduh perusahaan pembuat masker sengaja meraih keuntungan berlipat pada pandemi virus Corona. Untuk membuktikan apa yang diucapkan Trump salah, 3M menggugat sejumlah orang.
Seorang pekerja mengenakan masker buatan 3M Co. ketika membersihkan bus penumpang di sebuah terminal di Moskow, Rusia, Kamis (19/3/2020)./Bloomberg-Andrey Rudakov
Seorang pekerja mengenakan masker buatan 3M Co. ketika membersihkan bus penumpang di sebuah terminal di Moskow, Rusia, Kamis (19/3/2020)./Bloomberg-Andrey Rudakov

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahan produsen masker 3M telah mengajukan empat kasus ke pengadilan untuk menggugat empat terduga calo dan penimbun produk mereka di Amerika Serikat (AS), Jumat (17/4/2020).

Keempat terduga pelaku masing berasal dari New York, California, Texas dan Florida.

Pengajuan kasus ke pengadilan ini merupakan upaya 3M meyakinkan publik bahwa mereka tidak mengeruk keuntungan materi di tengah duka akibat pandemi COVID-19.

Sebelumnya, lewat akun Twitter resminya, Presiden AS Donald Trump menduga 3M mengambil keuntungan, menyusul adanya kelangkaan masker N95 di sejumlah kawasan di AS.

"Kami terus berupaya bekerja keras membantu penekanan persebaran COVID-19. Namun, selalu saja ada orang yang berusaha mengeruk keuntungan. Ada yang menaikkan harga, ada pula yang menghapus logo 3M di produk kami dan menggantinya dengan logo lain demi keuntungan mereka," tulis pihak 3M dalam pernyataan resminya, seperti diwartakan Bloomberg.

Terlepas dari tuntutan 3M, sampai saat ini fenomena penimbunan dan percaloan masker memang tengah marak di AS. Kantor Kejaksaan Agung di Maryland mengklaim telah menerima lebih dari 200 keluhan dari konsumen soal para pengecer yang diduga sengaja melipat gandakan harga.

Tak cuma masker, beberapa aduan terkait percaloan tisu toilet dan cairan antiseptik juga sedag marak terjadi.

Chrstian Bollwage, Wali Kota Elizabeth, New Jersey dalam sebuah pernyataan bahkan mengkhawatirkan praktik percaloan bisa berdampak ke sulitnya kebutuhan untuk tenaga medis.

"Saat ini mungkin situasinya baik-baik saja, tapi satu dua pekan ke depan mereka kemungkinan akan kesulitan," ujarnya.

Untuk itu, dia dan lebih dari 100 orang kepala daerah di AS berencana menyurati Presiden Donald Trump agar segera membuat kebijakan yang memungkinkan monopoli negara dalam survei kebutuhan alat kesehatan. Dengan monopoli negara, mereka yakin praktik percaloan bisa ditekan semaksimal mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper