Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lawan Corona, Pemerintah Targetkan 10.000 Tes PCR Setiap Hari

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan hingga kini tim medis telah memeriksa 36.000 sampel yang diperiksa dari 196 kabupaten kota yang merawat pasien Corona.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan 10.000 pemeriksaan per hari menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) real time bagi pasien yang terinfeksi virus Corona atau Covid-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan target 10.000 tes PCR diiringi dengan mengaktifkan 78 laboratorium dari sebelumnya 32 laboratorium yang ada di sejumlah provinsi.

“Ini harus diiringi dengan meningkatkan bukan hanya jumlah mesin, tapi juga reagen dan SDM-nya, juga zonasi memperpendek waktu pengiriman spesimen dan selanjutnya diintepretasikan hasilnya,” katanya saat konferensi pers virtual di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Menurut Yuri, hingga kini tim medis telah memeriksa 36.000 sampel yang diperiksa dari 196 kabupaten kota yang merawat pasien Corona.

Selain itu, 800 rumah sakit baik milik pemerintah pusat, pemerintah daerah, milik TNI - Polri hingga rumah sakit swasta telah menangani para pasien Corona.

“Daya tampung 40.000 tempat tidur dan disiapkan RS darurat sebagai lini pertama penanganan kasus ringan sedang. Maka RS rujukan lengkap bukan hanya memiliki ventilator bisa fokus memberikan layanan pasien yang kondisi sedang berat agar mendapat layanan terbaik,” ujarnya.

Selain rumah sakit rujukan, RS Darurat di Wisma Atlet memiliki 2.000 tempat tidur, sedangkan di RS Darurat Pulau Galang memiliki kapasitas 400 tempat tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper