Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah telah mewajibkan seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). Namun, tidak semua masyarakat menggunakannya selain karena terkendala masalah harga juga akses untuk mendapatkan masker.
Kondisi ini mendorong sejumlah pihak untuk secara bersama membagi-bagikan masker gratis, seperti yang dilakukan oleh Yayasan Tangan Manusia dan SiCepat yang ikut serta dalam program Gerakan Memakai Masker Gratis (GEMAS).
Program ini, ditujukan bagi masyarakat Indonesia kurang mampu sebagai salah satu alat pelindung diri dengan memprioritaskan masyarakat yang berada di wilayah Jakarta atau wilayah lain yang berdasarkan data statistik terkena dampak virus Covid-19.
“Di tengah pandemi virus ini banyak masyarakat yang sulit mendapatkan masker, dengan adanya Program Gemas maka masyarakat akan mendapatkan masker secara Gratis sekaligus juga akan menumbuhkan kesadaran pentingnya menggunakan masker disaat pandemic Covid-19 ini” ujar The Kim Hai, Chief Executive Officer (CEO) SiCepat Ekspres, dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (14/4/2020).
Masker yang dibagikan adalah masker kain non-medis yang dapat digunakan secara berulang tetapi tetap dapat melindungi masyarakat dari penularan virus Covid-19. Masker kain ini juga dapat dicuci dan digunakan kembali. Program ini akan membagikan masker secara gratis kepada jutaan masyarakat Indonesia yang membutuhkan.
Program Gemas ini juga berkolaborasi dengan Kejora Capital, MCash, Haistar, Alfamart, dan SRC serta beberapa youtuber seperti Baim Wong, Raffi Ahmad dan influencer yang ikut serta mengkampanyekan gerakan memakai masker ini sehingga dapat menginspirasi masyarakat Indonesia.
Bagi Masyarakat atau Individu yang membutuhkan bantuan masker dari Program GEMAS dapat mengirimkan WhatsApp melalui nomor 081319200030. Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin berdonasi bisa dengan cara melakukan transfer ke nomor rekening BCA 27004444787 An. Yayasan Bintang Berkah Manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
