Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Periksa 11.242 Orang, 80 Persen Spesimen Negatif Virus Corona

Penambahan konfirmasi positif kasus Covid-19 itu diperoleh dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pcr dan bukan rapid test.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mencatat 80 persen dari spesimen yang diperiksa menunjukkan hasil negatif virus corona atau Covid-19.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam telekonferensi siang ini, Senin (6/4/2020).

"Per 6 april, hari ini, kami sudah melaksanakan pemeriksaan spesimen terhadap 11.242 orang dan 80 persen di antaranya tidak terbukti positif Covid-19," ujarnya.

Terkait perkembangan kasus positif terbaru, Yuri menjelaskan pemerintah mencatat 218 kasus baru pasien positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Dengan begitu, total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 2.491 orang.

Dia menjelaskan bahwa penambahan konfirmasi positif kasus Covid-19 itu diperoleh dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pcr dan bukan rapid test.

"Maka, total pasien yang positif kini yang telah terkonfirmasi menjadi 2.491 orang," ucap Yuri, sapaan Yurianto.

Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 11 kasus. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 209 orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia. 

Di sisi lain, ada 28 orang yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 192 pasien yang telah sembuh.

Yuri menegaskan bahwa data terbaru itu menunjukkan bahwa penyebaran wabah ini di luar masih potensial bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper