Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbas Corona, Bos-Bos Perusahaan Ventilator Untung Besar

Saham raksasa perusahaan ventilator Mindray Bio-Medical Electroics Co misalnya, mengalami kenaikan 41 persen pada Jumat (3/4/2020). Tak cuma kenaikan di pasar saham, situasi ini juga bikin keuntungan para pemilik perusahaan asal Shenzhen itu meningkat drastis.
Ventilator untuk pasien Covid-19./Istimewa
Ventilator untuk pasien Covid-19./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Perekonomian di seluruh penjuru dunia boleh saja sedang berguncang hebat akibat pandemi Covid-19. Namun, bagi perusahaan-perusahaan raksasa produsen ventilator, situasi gawat saat ini justru memunculkan lonjakan permintaan yang rasanya bagai durian runtuh.

Saham raksasa perusahaan ventilator Mindray Bio-Medical Electroics Co misalnya, mengalami kenaikan 41 persen pada Jumat (3/4/2020).Tak cuma kenaikan di pasar saham, situasi ini juga bikin keuntungan para pemilik perusahaan asal Shenzhen itu meningkat drastis.

Seperti diwartakan Bloomberg, akumulasi kenaikan kekayaan yang dialami tiga pendiri perusahaan tersebut, yakni Li Xiting, Xu Huang, dan Cheng Minghe ditaksir menyentuh 7,3 miliar dolar AS jika dibandingkan akhir 2019.

Li Xiting menjadi sosok dengan penambahan kekayaan paling besar, yakni US$3,7 miliar.

Bloomberg Billionaires Index mencatat harta yang dimiliki warga negara Singapura itu kini menyentuh 12,7 miliar dolar AS. Kondisi ini menempatkan Xiting sebagai orang terkaya di Singapura sekaligus masuk deretan lima orang terkaya di dunia.

Kenaikan kekayaan Li bahkan melampaui peningkatan yang dialami manusia terkaya di dunia, Jef Bezos. Jika ditarik dengan perbandingan akhir tahun lalu, Bezos kekayaannya naik US$3,4 miliar .

Seandaiya pandemi Covid-19 tak kunjung padam, kekayaan Li berpeluang terus melonjak.

Mindray sendiri dalam sebulan dapat memprediksi 3.000 unit ventilator. Kendati angka ini tergolong besar, Bloomberg memperkiran penjualannya pasti ludes.

Apalagi belakangan Mindray telah mengajukan izin penjualan di pasar AS kepada Food and Drug Administration (FDA). Apabila izin ini diterima, maka produk-produk ventilator Mindray dipastikan bakal legal dijual di Negeri Paman Sam.

"Itu akan jadi prospek yang sangat bagus," ujar analis ekonomi Bloomberg Intelligence, Nikkei Lu.

Seperti diketahui, AS merupakan negara yang dalam beberapa hari terakhir terus mengalami lonjakan kasus Covid-19 besar-besaran. Kebutuhan ventilator di sana hampir pasti akan semakin tinggi. Jika pun ada aral melintang, yang bisa mengganggu jalan mulus Mindray menguasai pasar dunia barangkali adalah pesaing-pesaing lainnya.

Sejauh ini pesaing terdekat Mindray sebagai produsen ventilator adalah Medtronic Plc yang berbasis di Dublin, Irlandia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper