Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Penanganan Corona: RSPI Rawat 4 Pasien Positif Covid-19

Untuk kasus ketiga dan keempat, memiliki hubungan kontak dengan kasus pertama. Saat ini, kondisi tubuh mereka demam dan sudah diisolasi di RSPI.
Petugas medis berada di dalam ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/3/2020). Pihak RSUP Adam Malik mengumumkan empat warga yang dirawat rumah sakit itu terkait dugaan COVID-19 dinyatakan negatif dan tiga orang diantaranya sudah dipulangkan. ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Petugas medis berada di dalam ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/3/2020). Pihak RSUP Adam Malik mengumumkan empat warga yang dirawat rumah sakit itu terkait dugaan COVID-19 dinyatakan negatif dan tiga orang diantaranya sudah dipulangkan. ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia melaporkan dua orang tambahan positif terpapar virus corona atau Covid-19). Keduanya terkait dengan kasus pertama yang kini telah menjalani isolasi selama lima hari. Keempat pasien positif terinfeksi virus Corona ini dirawat di RSPI Prof. Dr. Sulianto Saroso.

Juru Bicara Penanganan Virus Corona di Indonesia Achmad Yurianto menjelaskan sudah diketahui 80 orang terkait kasus infeksi Corona pertama. Namun tidak semuanya diawasi karena hanya beberapa yang berada dalam satu ruangan dengan kasus pertama dan melakukan kontak dekat.

Tujuh orang di antaranya tercatat mengalami influenza sedang. "Dari 7 orang itu dapat 2 orang confirm positif yang kita sebut kasus nomor 3 dan 4," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Yuri melanjutkan bahwa lima orang lainnya masih dalam pemeriksaan. Semuanya menjalani observasi dalam ruang isolasi. Saat ini kondisi kasus 3 dan 4 demam. Suhu tubuh masing-masin pasien sekitar 37,7 derajat celsius.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan mencatat 4 orang yang diduga kuat positif virus tersebut. Dugaan kuat disebabkan oleh 4 orang itu mengalami gejala flu setelah melalukan kontak dekat dengan kasus 1.

Sementara itu untuk dua kasus pertama yang diumumkan Presiden awal pekan ini, Yuri memastikan mereka dalam kondisi stabil. Tidak ada keluhan kesehatan berat.

Seperti diketahui, pemerintah setelah menemukan dua kasus positif Covid-19 melakukan pengembangan. Pasalnya satu pasien diduga mendapatkan virus tersebut dari warga negara Jepang dalam sebuah acara yang dihadiris sekitar 50 orang.

Dalam kesempatan berbeda Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat tidak berlebihan menghadapi wabah virus corona atau Covid-19 yang telah masuk Indonesia. Panik berlebihan dinilai membawa dampak lebih buruk dari penyebaran virus itu sendiri.

"Sebetulnya musuh terbesar kita saat ini adalah bukan virus itu sendiri, tapi rasa cemas, rasa panik, rasa ketakutan, dan berita-berita hoaks serta rumor," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Kamis (5/3/2020).

Presiden menyampaikan rasa panik berlebihan tidak relevan. Berdasarkan data, mereka yang terserang virus corona memiliki tingkat kesembuhan yang sangat tinggi.

"Virus corona dari data yang saya terima, 94 persen lebih penderitanya dapat disembuhkan," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper