Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Virus Corona di Korsel Naik Jadi 763 Orang Terinfeksi

Sedangkan korban jiwa akibat infeksi Covid-19 di Korea Selatan tercatat sebanyak tujuh kematian hingga saat ini.
Seorang pekerja berkostum tradisional Korea mengenakan topeng pelindung untuk mencegah tertularnya virus corona selama pemeragaan ulang Royal Guards Changing Ceremony di depan Istana Deoksu di Seoul, Korea Selatan, 31 Januari 2020./Reuters
Seorang pekerja berkostum tradisional Korea mengenakan topeng pelindung untuk mencegah tertularnya virus corona selama pemeragaan ulang Royal Guards Changing Ceremony di depan Istana Deoksu di Seoul, Korea Selatan, 31 Januari 2020./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Korea Selatan melaporkan 161 tambahan kasus baru virus corona atau Covid-19 pada Senin (24/2/2020). Total kasus infeksi Covid-19 di Negeri Gingseng tersebut telah mencapai 763 kasus.

Sedangkan korban jiwa akibat infeksi Covid-19 di Korea Selatan tercatat sebanyak tujuh kematian hingga saat ini.

Mengutip Bloomberg, Korea Selatan akan memperluas skrining virus corona ke semua penduduk kota Daegu yang menunjukkan gejala infeksi dan mengirimkan 1.000 tempat tidur rumah sakit ke wilayah tersebut.

Penyediaan tempat tidur tambahan sedang dipercepat menyusul otoritas kesehatan setempat mengatakan mereka telah mengidentifikasi 37.000 orang di Daegu dengan gejala virus. Langkah ini diambil sehari setelah Presiden Moon Jae-in menaikkan level siaga virus corona di Korea Selatan ke level tertinggi.

"Ada kemungkinan besar terjadi penyebaran nasional jika Korea Selatan gagal secara efektif memblokir transmisi penyebaran di Daegu karena kasus-kasus yang dikonfirmasi telah melonjak di wilayah tersebut," ujar Wakil Menteri Kesehatan Kim Ganglip.

Dengan meningkatkan tingkat siaga ke level merah, pemerintah Korea Selatan dapat membatasi perjalanan udara, mengalokasikan sumber daya tambahan untuk rumah sakit umum dan swasta, serta memberlakukan tindakan yang lebih ketat pada orang asing yang memasuki negara itu.

Korea Selatan pada Minggu (23/2/2020) memutuskan untuk menunda dimulainya kembali sekolah-sekolah, yang dijadwalkan akan dibuka kembali Senin depan setelah liburan musim dingin. Pemerintah setempat juga melarang personil militer meninggalkan pangkalan atau fasilitas mereka.

Adapun Korea Selatan terakhir kali meningkatkan level kewaspadaan ke level merah pada 2009 ketika jumlah kasus H1N1 di Korea Selatan naik dua kali lipat menjadi hampir 9.000 dalam waktu seminggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper