Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi Jiwasraya: Kejagung Bakal Selidiki Grup Bakrie jika Terlibat

Kejagung bakal memanggil para pihak yang diduga terlibat dalam korupsi PT Jiwasraya, termasuk Grup Bakrie jika memang mereka tersangkut. Namun, sejauh ini belum ada panggilan untuk grup tersebut.
Warga melintas di dekat logo Asuransi Jiwasraya di Jakarta. Bisnis/Abdurahman
Warga melintas di dekat logo Asuransi Jiwasraya di Jakarta. Bisnis/Abdurahman
Bisnis.com, JAKARTA- Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku tengah menyelidiki keterlibatan Grup Bakrie yang diduga kuat turut serta melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus PT Asuransi Jiwasraya.
 
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah, mengatakan bahwa pihaknya bakal meminta tim penyidik agar menelusuri informasi adanya Grup Bakrie pada kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
 
"Belum, nanti diselidiki dulu ya," tuturnya, Senin (24/2/2020).
 
Menurutnya, jika ditemukan ada keterlibatan Grup Bakrie dalam kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp17 triliun tersebut, maka penyidik akan memanggil pimpinan grup sebagai saksi. Namun, menurut Febrie, sampai saat ini penyidik masih belum memanggil pimpinan Grup Bakrie, karena tim penyidik masih mencari faktanya di lapangan.
 
"Belum, belum ada surat panggilan juga untuk itu (Grup Bakrie)," katanya.
 
Sebelumnya, Kejagung telah menahan enam orang tersangka yang diduga terlibat kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya. 
 
Keenam tersangka itu adalah Komisaris Utama PT Hanson International, Benny Tjokrosaputro ditahan di Rutan KPK, Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera (Tram) Heru Hidayat ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung. 
 
Kemudian, mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Hary Prasetyo di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim ditahan di Pomdam Jaya Guntur dan eks Kepala Divisi Investasi dan Keuangan pada PT Asuransi Jiwasraya Syahmirwan ditahan di Rutan Cipinang. 
 
Terakhir adalah Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto yang ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper