Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Jabodetabek: Korban Meninggal 30, Ini Empat Penyebabnya

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Agus Wibowo mengatakan penyebab korban meninggal itu adalah terseret arus banjir, tertimbun longsor, tersengat listrik, dan hipotermia.
Sejumlah kendaraan dan akses jalan hancur pasca banjir yang merendam kawasan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020). ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Sejumlah kendaraan dan akses jalan hancur pasca banjir yang merendam kawasan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020). ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah korban meninggal dalam musibah banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi hingga Kamis (2/1/2020) mencapai 30 orang,

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ada empat penyebab korban meninggal.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Agus Wibowo mengatakan penyebab korban meninggal itu adalah terseret arus banjir, tertimbun longsor, tersengat listrik, dan hipotermia.

“Dari penyebab, 17 orang meninggal karena terseret arus banjir,” kata Agus dalam siaran persnya.

Sementara itu, 5 orang tertimbun longsor di Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bekasi. Sebanyak 5 orang tersengat listrik di Jakarta Timur, Kota Bekasi, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Terakhir ada 3 korban jiwa akibat mengalami hipotermia. Ketiga korban berasal dari Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Korban meninggal terbanyak ada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan jumlah 11 orang. Seluruhnya korban jiwa di daerah ini pun meninggal akibat terseret arus banjir.

Sebelumnya, hujan deras terjadi di sejumlah daerah di Jabodetabek. Hujan terjadi sejak malam pergantian tahun, 31 Desember 2019, hingga 1 Januari 2020. Akibatnya, banjir pun melanda daerah-daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper