Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Diminta Dorong Kasus Gagal Bayar PT Asuransi Jiwasraya

Menteri BUMN Erick Thohir diminta agar segera menyelesaikan perkara korupsi di Asuransi Jiwasraya yang merugikan keuangan negara Rp13,7 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/10/2019). /Antara
Menteri BUMN Erick Thohir di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/10/2019). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir diminta agar segera menyelesaikan perkara korupsi di Asuransi Jiwasraya yang merugikan keuangan negara Rp13,7 triliun.

Direktur Suropati Syndicate, M Shujahri menilai bahwa langkah Erick Thohir dalam menangani perkara tersebut sudah tepat. Selain mendorong kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya melalui Kejaksaan Agung, Erick bersama Kementerian Keuangan juga telah melakukan restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya untuk menangani masalah tersebut.

"Kementrian BUMN sendiri membawa masalah ini ke ranah hukum, jadi bisa dibilang tidak ada yang akan dilindungi dalam proses hukum ini, yang salah tetap salah, jadi tinggal tunggu Kejaksaan menindaklanjuti oknum yang merugikan negara selama ini," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (22/12/2019).

Dia juga meminta Menteri BUMN Erick Thohir agar berhati-hati dalam menangani masalah gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya itu mengingat masalahnya cukup kompleks.

Menurutnya, kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya bukan masalah mudah untuk ditangani, karena perkara tersebut sudah bertahun-tahun ada di PT Asuransi Jiwasraya.

"Ini bukan perkara mudah dan butuh solusi yang tepat sehingga wajar jika skema penyelamatan yang akan diambil harus detail dan hati-hati agar tidak berulang lagi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper