Bisnis.com, JAKARTA – Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno berjanji bisa membuat emak-emak bisa menabung Rp18 juta dalam setahun. Caranya dengan mengurangi jatah untuk pembangunan infrastruktur.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ardi Mbalembout mengatakan bahwa alokasi tersebut akan digunakan untuk mengurangi harga kebutuhan yang terus mahal.
“Tinggal kita berikan porsi lebih ke masyarakat berapa persen. Selama ini di kepemimpinan Pak Jokowi, porsi itu lebih ke pembangunan jalan, bukan sosial,” katanya di Jakarta, Jumat (12/4/2019).
Ardi menjelaskan bahwa saat ini Jokowi hanya fokus pada pembangunan jalan. Saking kurangnya, bahkan dana haji ingin dipakai untuk itu. Baginya, porsi tersebut sangat berlebihan.
“Jadi bukan jalan untuk rakyat tapi rakyat untuk jalan. Dalam program pemerintah itu kan ada UKM pinjam tanpa bunga. Tinggal diberikan lebih saja,” ucapnya.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, anggaran infrastruktur pemerintah tahun ini Rp415 triliun dari Rp410,4 triliun pada tahun sebelumnya.
Sebelumnya Sandi yakin bisa meningkatkan tabungan para ibu dengan pengurangan biaya pengeluaran rumah tangga yang mencapai 20 persen. Caranya dengan program atau kebijakan ekonomi yang bakal dilaksanakan pihaknya.
“Karena harga bahan pokok dan harga listrik bakal lebih murah. Jadi ada penghematan Rp50.000 per hari dari biaya pengeluaran yang berkurang itu atau Rp1,5 juta per bulan yang bisa ditabung,” katanya di sela kegiatan Kampanye Nasional di Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel